Seribu Peserta Ikuti Upacara Hari Santri ke 10 di Wonosobo

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Sekitar seribu peserta turut meramaikan upacara peringatan Hari Santri ke-10 yang digelar di Alun-Alun Wonosobo pada Selasa, 22 Oktober 2024. Acara tersebut dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Wonosobo, Muhamad Albar, dan berlangsung dengan lancar. Peringatan ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” yang diinisiasi oleh Kementerian Agama.

Dalam pidatonya, Plt Bupati Albar menekankan peran penting santri sebagai cendekiawan yang berakar pada tradisi literasi. Menurutnya, perjuangan santri tidak hanya melalui fisik, tetapi juga melalui ilmu pengetahuan dan pendidikan. “Santri adalah kaum cendekia yang bersenjata kitab dan pena. Sumber daya manusia santri di Wonosobo sudah mengalami peningkatan. Ilmu tajwid memang wajib, tapi santri juga harus menguasai ilmu pendidikan lainnya,” ujar Albar.

Lebih lanjut, Albar menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik kalangan pesantren, tetapi milik seluruh elemen bangsa. “Santri harus siap berada di mana saja, di berbagai ruang kehidupan. Santri harus hadir dan berperan di sana,” tambahnya.

Dalam hal kebijakan, Albar menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo terus berupaya mengevaluasi implementasi Undang-Undang Santri, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. “Kami masih mengupayakan dan juga mengevaluasi terkait hal tersebut. Memang implementasinya belum sepenuhnya tercapai,” jelasnya.

Ketua Panitia Hari Santri, Khoirullah Nurudin, atau yang akrab disapa Gus Khoir, menyatakan bahwa peringatan tahun ini berlangsung lancar, dan tidak hanya diisi dengan upacara, tetapi juga berbagai perlombaan. “Hari ini adalah hari ulang tahun bagi para santri, dan perayaannya berlangsung dengan baik,” pungkasnya.

 

Share this Post: