Kegiatan Pramuka SMP An Nida' Selomerto Wonosobo Wujudkan Generasi Tangguh

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Pembina Pramuka SMP Takhassus Al-Qur’an An Nida’, Zusuf Farhan Sofa, menyatakan bahwa gerakan Pramuka harus dikembangkan dengan cara-cara kreatif dan penuh seni. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami) di Dusun Siwadas, Desa Tegalsari, Kecamatan Garung, Wonosobo, Jawa Tengah.

Zusuf menekankan pentingnya gerakan Pramuka bagi pelajar, termasuk para santri. "Kegiatan Perjusami ini mengenalkan kepada siswa/siswi atau santri An Nida’ kepada kedisiplinan berlaku dan ketaatan berbakti tidak hanya ketika mereka di dalam sekolah yang notabene bernaung pada pondok pesantren, melainkan di semua lingkungan kiranya siap membaktikan diri," ujarnya.

Perjusami dimulai dengan apel pembukaan pada Jumat 18 Oktober 2024 dan dilanjutkan dengan acara An Nida’ Bersholawat. "Kemarin malam sebagai pembukaan kita melangsungkan An Nida’ bersholawat, kemudian untuk malam puncak nanti akan dilaksanakan penyalaan api unggun, tausiyah dari pengasuh pondok, sekaligus suguhan pentas seni dari anak-anak," tambah Zusuf.

Masyarakat Tegalsari sangat antusias menyambut kegiatan ini. "Dipilihnya desa Tegalsari sebagai tempat Perjusami tahun ini, selain melimpahnya sumber air juga atas pertimbangan masyarakat yang begitu wellcome kepada kami, sekaligus wilayahnya yang strategis dan tidak terlalu jauh dari pusat kota Wonosobo," jelasnya.

Tema kegiatan ini adalah “Mewujudkan Generasi Disiplin, Mandiri, dan Berjiwa Pemimpin”. Harapan Zusuf, tema ini menjadi semangat bagi para siswa untuk terus belajar dan menerapkan nilai-nilai Pramuka dalam kehidupan.

Kepala Desa Tegalsari, Kiai Nanang Slamet Riyadi, menyambut baik kegiatan ini. "Santri tidak hanya berfokus pada Al-Qur'an, tetapi juga bisa berkolaborasi dan mengembangkan potensi mereka," katanya. Ia berharap kegiatan ini dapat mengasah keterampilan para santri untuk masa depan.

KH Rahmat Salim, Pengasuh Pondok Pesantren An Nida’, menyampaikan bahwa Perjusami adalah ajang silaturahmi, dakwah, dan syi’ar keislaman yang bermanfaat. "Perjusami menjadikan kesinambungan hubungan kekerabatan antara kita dari pondok An Nida’ dengan masyarakat sekitar, menjadi ajang silaturahmi sekaligus kebersamaan berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat," ujarnya.

Kegiatan malam puncak ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan masyarakat Tegalsari, menandakan pentingnya acara tersebut bagi komunitas lokal.

 

Share this Post: