Standard Post with Image
wonosobo terkini

Tari Wonosobo ASRI Kembali Dipertontonkan di Kabupaten Tetangga

Wonosobonews.com - Sanggar Tari dan Rias Sekar Tanjung berpartisipasi dalam acara yang diadakan oleh Indomaret Fresh Banjarnegara 1 pada Minggu, 14 Januari 2024.

Acara yang diselenggarakan dalam dua sesi, sore dan malam, diramaikan oleh pertunjukan tari-tarian dan musik akustik.

Sanggar Tari dan Rias Sekar Tanjung menampilkan lima jenis tarian, termasuk tari gembira, tari lilin, tari oglek, tari pendet, dan tari Wonosobo ASRI.Puncak kegiatan ini adalah pertunjukan tari Wonosobo ASRI.

Pelatih sanggar, Yularti, menyatakan bahwa kehadiran sanggarnya dalam acara ini adalah upaya untuk mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal, terutama yang terkandung dalam tarian Wonosobo ASRI, kepada masyarakat.

"Kami tentu berharap, semoga kedepan sanggar Tari dan Rias Sekar Tanjung bisa terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui karya dan kreatifitasnya untuk kemajuan budaya bangsa," ujar Yularti.

Dia berharap sanggar ini dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat melalui karya dan kreativitas dalam memajukan budaya bangsa.

Orang tua siswa sanggar, Heru, merasa senang melihat anak-anak mereka berlatih menari, menganggap hal ini dapat melatih mental dan keterampilan anak-anak mereka.

Eva, dari pihak Indomaret Fresh Banjarnegara 1 sebagai penyelenggara, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan mewariskan budaya kepada masyarakat.

Ini juga menjadi pertunjukan seni pertama yang melibatkan pengisi acara dari luar daerah Banjarnegara.

 

 

Standard Post with Image
wonosobo terkini

Relawan Wonosobo dan Parpol Koalisi Konsolidasi Bahas Saksi TPS

Wonosobonews.com - Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Wonosobo telah menggelar konsolidasi bersama partai politik Koalisi Perubahan untuk membahas pemenuhan relawan saksi Pilpres di Tempat Pemungutan Suara (TPS) demi mendukung pasangan AMIN. Konsolidasi ini diinisiasi oleh relawan Jarnas ABW Wonosobo.

Dalam pertemuan tersebut, koordinator presidium Jarnas ABW Wonosobo, Susan Widhiarto, menekankan pentingnya konsolidasi dan silaturahmi menjelang Pemilu 2024, terutama terkait pemenuhan relawan saksi di setiap TPS untuk pasangan AMIN. Targetnya adalah setidaknya satu relawan saksi Pilpres untuk pasangan AMIN di setiap TPS.

“Konsolidasi sangat penting, khususnya membicarakan bentuk kerja sama antara relawan dan partai pengusung dalam hal saksi di TPS,” katanya kepada KBA News, Minggu, 14 Januari 2024.

Acara konsolidasi politik ini dihadiri oleh 106 peserta, termasuk perwakilan simpul relawan AMIN, partai pengusung, dan pendukung AMIN. Partai-partai seperti PKS, PKB, NasDem, Partai Masyumi, dan Partai Ummat menyambut baik kerja sama dengan relawan AMIN dalam hal pemenuhan saksi di TPS.

Sekretaris NasDem Wonosobo, juga Sekretaris Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Wonosobo, Wicak Harimukti, menjelaskan bahwa untuk menjadi relawan saksi di TPS, diperlukan surat mandat dari partai pengusung.

PKS dan partai lainnya menjanjikan dukungan penuh untuk memfasilitasi kebutuhan relawan dalam hal saksi di TPS.

Perwakilan PKS Wonosobo Murkamtoro mengajak semua relawan untuk benar-benar mengawasi TPS termasuk jalannya pemungutan suara. Potensi kecurangan sangat mungkin terjadi. Jangan sampai kecurangan mengalahkan pasangan AMIN. “Kami dari PKS akan memfasilitasi penuh apa yang menjadi kebutuhan relawan dalam hal saksi,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan Partai Masyumi Hadi memberikan semangat kepada relawan AMIN untuk terus berjuang. Relawan harus bisa mencermati potensi kecurangan yang muncul dan berani protes jika menemukan kejanggalan.

 

 

Standard Post with Image
ekonomi

Ribuan offroader ramaikan Trabas Bhayangkara di Wonosobo

Wonosobonews.com - Sebanyak 1.500 offroader dari berbagai daerah turut serta dalam Trabas Bhayangkara bersama Polda Jawa Tengah di Dusun Panto, Desa Pecekelan, Sapuran, Kabupaten Wonosobo.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi melepas langsung para offroader yang menjalani rute sekitar 25 kilometer dalam kegiatan tersebut.

Trabas Bhayangkara diadakan dengan tujuan menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan menciptakan situasi kamtibmas yang sejuk dan kondusif menjelang Pemilu 2024.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan Trabas Bhayangkara ini masyarakat tidak terlalu fokus pada isu politik yang kini mulai memanas, melainkan menjadi lebih rileks dengan ikut serta atau pun sekadar menyaksikan," katanya.

Acara ini dihadiri oleh pejabat utama Polri, termasuk Brigjend Pol Agus Kasubag Jianstra dari SDM Mabes Polri, Dirbinmas, Kabidhumas, Kabid Propam, dan Kapolres Jajaran Wilayah Kedua.

Selain offroad, kegiatan ini juga mencakup pentas musik dan lima tanjakan berhadiah yang akan menguji kebolehan para offroader.

Kapolda Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa Trabas Bhayangkara adalah bagian dari upaya cooling system untuk mencegah polarisasi masyarakat terkait isu politik, sehingga mereka dapat lebih rileks dan fokus pada kegiatan positif.

Dalam rangka memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar, kegiatan ini juga melibatkan penanaman pohon, layanan kesehatan gratis, dan bakti sosial berupa bantuan sembako kepada warga setempat.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kondisi yang kondusif di wilayah Kabupaten Wonosobo.

 

 

Standard Post with Image
Wonosbo terkini

Pemkab Wonosobo Meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Wonosobonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo dengan bangga menerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap keberhasilan dan prakarsa Pemkab Wonosobo dalam mencapai tujuan pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menerima penghargaan langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dhamavati, di Gedung Metro TV, Jakarta Barat.

Afif menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas keberhasilan ini, menganggapnya sebagai komitmen pemerintah daerah di bawah kepemimpinannya dalam pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan penghargaan dari Kemen PPPA RI. Penghargaan ini diraih berkat kerja keras dan komitmen semua pihak dalam mendukung kesetaraan gender di Wonosobo,” katanya.

Dengan meraih APE kategori nindya, Wonosobo diakui sebagai contoh teladan dalam upaya menciptakan masyarakat yang adil dan berkeadilan.

Afif berharap penghargaan ini bisa menjadikan Wonosobo sebagai prakarsa dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di daerah.

“Keberhasilan ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas hidup warga, terutama perempuan dan anak-anak,” ujarnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bintang Puspayoga, mengapresiasi Pemkab Wonosobo dan lembaga lain yang menerapkan pengarusutamaan gender di institusi masing-masing.

Ia mengajak semua pihak untuk mendampingi perempuan agar berdaya, tidak diskriminatif, dan dapat mencapai kesetaraan dan kedamaian.

“Perempuan mengisi sebagian populasi di dunia. Perempuan adalah aset bagi negara dan daerah jika mereka berdaya. Saya mengajak semua pihak untuk mendampingi perempuan agar berdaya, tidak diskriminatif. Bisa mencapai kesetaraan dan kedamaian,” ujarnya.

Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran mereka dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan pada berbagai bidang pembangunan sejak tahun 2004.

Penganugerahan Parahita Ekapraya didasarkan pada hasil evaluasi penyelenggaraan pengarusutamakan gender (PUG) tahun 2022. Pada tahun 2023, Pemkab Wonosobo menjadi salah satu dari 237 kabupaten/kota yang menerima penghargaan tersebut.

 

 

Standard Post with Image
Wisata Wonosobo

10 Tempat Wisata di Wonosobo selain Dieng Pesonanya Lebih Indah

Wonosbonews.com - Wonosobo sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Ini berhasil memikat para wisatawan dengan keindahan alamnya yang memukau dan kekayaan budayanya yang khas.

Dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan udara yang segar, Wonosobo menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menyegarkan. Salah satu daya tarik yang paling terkenal di Wonosobo ialah Dieng, namun tahukah anda Wonosobo menyimpan berbagai destinasi wisata yang memiliki pesona memukau.

Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Wonosobo selain Dieng yang tak kalah memukau. Informasi yang dihimpun dari laman Visit Jawa Tengah berikut juga bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk berwisata di liburan tahun baru 2024.

Tempat Wisata di Wonosobo selain Dieng

1. Telaga Menjer

Telaga Menjer merupakan destinasi populer di Wonosobo, selain menyuguhkan pemandangan yang indah dan memukau, telaga ini merupakan telaga terluas di kawasan Dieng.

Dikelilingi oleh perbukitan dan hutan hijau yang subur. Keindahan telaga memberikan pemandangan yang menenangkan untuk bersantai, berpiknik, dan menikmati pemandangan yang luar biasa.

Telaga yang terletak di Kec. Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, ini menyimpan segudang daya tarik yang mempesona seperti adanya perahu air, restoran apung dan goa kayu bulu di sekitar telaga tersebut.

2. Embung Kledung

Tempat wisata Wonosobo yang tak kalah cantik ialah Embung Kledung. Embung Kledung menyajikan panorama indahnya waduk yang dipadukan dengan megahnya Gunung Sindoro-Sumbing.

Embung kledung berada di Jalan Raya Parakan-Wonosobo No. KM 12, Area Sawah, Kledung, Kec. Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 4 hektar, awalnya embung ini berfungsi sebagai penyimpan air hujan serta penyedia irigasi untuk kebutuhan pertanian di musim kemarau.

Akan tetapi karena pesonanya yang memukau, embung ini banyak menarik wisatawan untuk berkunjung sehingga menjelma menjadi salah satu destinasi wisata di Wonosobo yang ramai dikunjungi.

3. Kebun Teh Tambi

Wisata sambil menikmati hamparan kebun teh seluas 830 hektare ini, berada di ketinggian antara 800-2.000 mdpl sehingga udaranya sejuk. Kebun Teh Tambi merupakan perkebunan teh yang berada di dekat dataran tinggi Dieng.

Tepatnya di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Kebun teh ini menyuguhkan pesona hamparan kebun teh hijau yang dikelilingi pemandangan pegunungan yang memukau.

Jika anda berwisata di kebun teh ini wisatawan dapat menyaksikan proses pembuatan teh langsung dari pabriknya. Selama berkeliling, pengunjung akan mendapat penjelasan setiap tahap pengolahan teh tersebut, seperti pengeringan, pengolahan, dan pengemasan.

4. Lubang Sewu

Wisata Wonosobo selanjutnya ialah Lubang Sewu. Lubang Sewu menawarkan pesona ribuan lubang yang terbentuk secara alami di tebing batu karang yang terletak di tepi Bendungan Wadaslintang, Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang.

Tebing Lubang Sewu bisa dinikmati saat musim kemarau, sekitar bulan Agustus dan September. Wisata ini dikenal dengan batu karang berwarna putih yang membentuk tebing dengan ketinggian rendah, batu-batu tersebut membentuk pesona keindahan yang luar biasa.

5. Curug Sikarim

Wonosobo dikenal memiliki beberapa air terjun atau curug yang mempesona, salah satunya Curug Sikarim, curug ini menyuguhkan pemandangan curug dengan aliran yang seolah membelah dinding perbukitan ditambah adanya kabut yang tebal menyelimuti bukit di sekitar curug.

Curug Sikarim berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Desa Sembungan sendiri merupakan desa tertinggi di Jawa Tengah.

Curug Sikarim yang berada di lereng selatan dataran tinggi Dieng ini memiliki suasana yang sejuk dipadukan dengan pepohonan yang memberi kesan asri nan segar.

6. Curug Sigludug

Selain Curug Sikarim, Wonosobo juga memiliki Curug Sigludug. curug ini terletak di Dusun Lamuk, Desa Kalidesel, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Keunikan curug ini adalah memiliki dua mata air, sehingga aliran air curug ada yang hangat dan dingin.

Aliran air yang mengalir di bebatuan berlumut hijau kian menambah kesan asri, batu karang yang dihiasi lumut. Batu-batu besar yang berwarna coklat tua ini terlihat sangat indah dan menawan.

7. Waduk Wadaslintang

Jika anda ingin berwisata ke waduk, Wonosobo memiliki berbagai destinasi waduk memukau yang dapat anda kunjungi, salah satunya ialah Waduk Wadaslintang. Waduk yang berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Wadaslintang, ini memiliki luas hingga 2.626 hektar.

Panorama indah yang disuguhkan di waduk ini membuatnya populer di kalangan wisatawan. Karena waduk ini menyuguhkan pemandangan perbukitan yang hijau dan asri.

Di tepian waduk ini terdapat banyak batu karang besar berwarna putih yang disebut dengan Lubang Sewu. Lubang Sewu sendiri juga sering ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati pesona Lubang Sewu yang memukau.

8. Bukit Mbeser

Bukit Mbeser merupakan sebuah bukit yang terletak di Desa Lipursari, Kecamatan Leksono. Tempat ini telah menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati pemandangan pegunungan di selatan Wonosobo.

Bukit Mbeser menyajikan keindahan alam pegunungan selatan Wonosobo dan pemandangan pedesaan sekitar hingga perkotaan di Wonosobo yang akan semakin indah pada saat malam hari ketika lampu perkotaan menjadi kabut berbaur emas (lampu perkotaan).

Di pagi hari wisatawan juga disuguhi sunrise yang menawan terlebih lagi di sediakan menara pandang dengan ketinggian 10 meter untuk menikmati sunrise sekaligus menikmati hembusan angin pegunungan.

9. Candi Arjuna

Bagi anda yang tertarik untuk berwisata sambil belajar sejarah di Wonosobo, anda bisa datang ke Candi Arjuna, candi ini menyajikan pemandangan memukau candi dipadukan dengan pemandangan alam di sekitar candi yang masih terjaga keasriannya.

Candi yang terletak di Karangsari, Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah ini diperkirakan sebagai candi tertua. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad 8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno.

10. Batu Pandang Ratapan Angin

Wisata di Wonosobo yang tak boleh kalian lewatkan ialah batu pandang ratapan angin, disini anda dapat menikmati indahnya Dieng dari ketinggian sekaligus melihat luasnya telaga warna dengan sangat jelas.

Selain menyuguhkan pemandangan luar biasa wisata satu ini juga menyediakan berbagai wahana yang dapat kalian menikmati, beberapa wahana yang tersedia seperti flying fox hingga jembatan merah yang memukau.