Wakil Bupati Wonosobo Dorong Penguatan Pengelolaan Keuangan UMKM untuk Meningkatkan Perekonomian Daerah

Share this Post:
Standard Post with Image

wonosobonews.com - Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menegaskan peran strategis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pertumbuhan ekonomi daerah, yang memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan. Hal tersebut diungkapkannya saat membuka pelatihan manajemen usaha dan keuangan bagi UMKM di Wonosobo.

"Sektor UMKM adalah potensi yang harus diberdayakan dan dikembangkan. Oleh karena itu, penguatan pengelolaan bisnis, termasuk dalam hal pengelolaan dan pembukuan keuangan, menjadi hal mendasar yang harus diperhatikan," ujar Muhammad Albar.

Dalam konteks ini, kurangnya perhatian terhadap pengelolaan keuangan menjadi permasalahan yang sering ditemui di kalangan pelaku usaha, sehingga penting bagi mereka untuk memberikan perhatian lebih intensif terhadap hal tersebut.

Menurutnya, pelatihan ini memberikan tambahan wawasan kepada para pelaku UMKM sehingga pengelolaan bisnis dapat dilakukan secara sistematis dan profesional, dengan harapan dapat memperkuat multiplier effect terhadap perekonomian daerah.

"Pada tahun 2023, UMKM di Wonosobo telah menyerap 108.049 tenaga kerja dan memberikan kontribusi sebesar Rp2,7 triliun terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)," tambahnya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi pijakan bagi UMKM untuk mengembangkan usaha mereka dan membawa dampak positif terhadap perekonomian daerah, dengan turunnya angka pengangguran dan kemiskinan di Wonosobo.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Wonosobo, Kristiyanto, menjelaskan bahwa pengelolaan manajemen usaha sangat penting dalam setiap konteks internal perusahaan atau pelaku usaha untuk menjalankan usaha secara terukur dan terkontrol.

"Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen usaha, diharapkan para pelaku UMKM dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung kejayaan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Wonosobo," ungkap Kristiyanto.

Pelatihan ini diikuti oleh 45 Pelaku UMKM se-Kabupaten Wonosobo dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam melakukan pembukuan terhadap tata kelola keuangan, yang diharapkan dapat membawa UMKM ke arah kemajuan yang lebih baik.

Share this Post: