Program Desa Cantik Wonosobo Dorong Pengelolaan Data untuk Pembangunan

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali meluncurkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Blederan, Mojotengah. Program ini bertujuan untuk mendorong desa-desa mengelola data dengan lebih baik agar kebijakan pembangunan yang diambil tepat sasaran.

Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo menyatakan bahwa data yang akurat menjadi kunci dalam merancang kebijakan yang efektif. Melalui Desa Cantik, diharapkan desa-desa di Wonosobo dapat menyediakan data yang konsisten untuk menjawab kebutuhan berbagai instansi.

“Desa dituntut bisa konsisten dalam menyediakan data, sehingga bisa menjawab setiap kebutuhan data instansi atau OPD yang membutuhkan,” ujarnya.

Hingga kini, sudah ada 80 desa yang tergabung dalam program Desa Cantik. Andang berharap lebih banyak desa di Wonosobo memanfaatkan program ini karena data sangat penting dalam menyusun perencanaan serta kebijakan di tingkat kabupaten.

Kepala BPS Wonosobo, Mustakim, menambahkan bahwa Desa Cantik sejalan dengan visi nasional dalam memperkuat ekosistem data yang terintegrasi dari desa hingga pusat. Program ini memudahkan pemerintah daerah dalam menyusun rencana pembangunan yang sinkron dengan kebutuhan desa.

“BPS selaku pembina data statistik sektoral akan selalu mendampingi sampai analisis, agar bukan hanya memberi makna tapi dampaknya dapat dirasakan masyarakat. Saat ini hampir 60-70% dari total desa yang sudah mengikuti program aktif mengupdate data,” kata Mustakim.

Dengan adanya Desa Cantik, diharapkan berbagai program pemerintah, seperti penanggulangan kemiskinan dan pengembangan ekonomi lokal, bisa berjalan lebih baik berbasis data.

 

Share this Post: