Wonosobonews.com - Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo akan membangun Rumah Sakit Umum dengan nama RS KH Muntaha di komplek Kampus 2 UNSIQ yang berlokasi di ruas jalan Dieng. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada Rabu, 21 Agustus 2024, tepat sebelum acara Wisuda UNSIQ angkatan ke-47.
Dr. H. Abdul Majid, MPd., Sekretaris Umum Yayasan Pendidikan Islam Al-Qur’an (YPIIQ), menjelaskan bahwa peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pengembangan kawasan seluas satu hektare yang akan menjadi lokasi rumah sakit. "Kedepannya, komplek Unsiq 2 akan dibangun rumah sakit dengan tipe D, sesuai dengan situasi dan kemampuan yayasan. Nantinya, rumah sakit ini juga akan difungsikan sebagai laboratorium praktikum atau mini hospital, yang juga dapat melayani masyarakat umum," ujarnya.
Rencana pembangunan rumah sakit ini sudah ada sejak berdirinya UNSIQ, yang awalnya dikenal sebagai Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ). Abdul Majid menambahkan bahwa dengan fokus pada ilmu Sains Al-Qur’an dan 27 program studi yang saat ini dimiliki, UNSIQ berkomitmen untuk mengembangkan bidang lain, termasuk sektor kesehatan yang dinilai sangat penting.
“Kami berharap RS KH. Muntaha akan menjadi tempat yang memberikan penyembuhan dan semangat dalam setiap perjalanan kesehatan. Setiap tahap pembangunan ini didedikasikan untuk menciptakan fasilitas yang mendukung kesembuhan dan kesehatan yang lebih baik,” tambah Abdul Majid.
Pembangunan RS KH Muntaha diharapkan selesai pada tahun 2025. Saat ini, yayasan sedang menyelesaikan urusan perbankan dan keuangan, dengan kebutuhan dana yang diperkirakan mencapai sekitar Rp80 miliar, termasuk Rp50-60 miliar untuk konstruksi.
RS KH Muntaha direncanakan memiliki kapasitas minimal 50 tempat tidur, dengan target hingga 60 tempat tidur. Klinik yang akan didirikan nantinya akan menjadi tempat praktik bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan UNSIQ, serta menjadi langkah awal dalam upaya membuka Fakultas Kedokteran yang mensyaratkan adanya rumah sakit sendiri.