Wonosobonews.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Aji Wonosobo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih. Pada Rabu 20 November 2024, Tirta Aji menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) di aula kantor pusatnya. Forum ini menjadi wadah interaktif antara manajemen perusahaan dengan masyarakat untuk menyerap masukan sekaligus memperbaiki pelayanan.
Direktur Administrasi dan Keuangan Tirta Aji, Nur Azis, menyampaikan bahwa FKP merupakan bagian penting dari strategi peningkatan layanan.
“FKP adalah media interaksi dua arah yang efektif. Di sini, pelanggan bisa memberikan saran, masukan, atau kritik. Ini penting untuk membuat pelayanan Tirta Aji semakin optimal,” ujarnya.
Dari forum tersebut, empat rekomendasi utama dihasilkan dan akan menjadi acuan penyusunan program kerja di tahun 2025. Meskipun standar pelayanan publik yang dibahas harus memenuhi regulasi, Tirta Aji menekankan bahwa pelanggan adalah mitra utama dalam menciptakan layanan yang lebih baik.
“Pelanggan adalah mitra, bukan sekadar penerima layanan. Maka dari itu, masukan mereka sangat penting untuk perbaikan pengelolaan Tirta Aji,” tambah Nur Azis.
Saat ini, Tirta Aji melayani lebih dari 111.000 pelanggan, dengan pertumbuhan pelanggan sekitar 3.000-3.500 selama dua tahun terakhir. Namun, untuk tahun 2025, perusahaan menetapkan target penambahan 1.500 pelanggan baru sebagai angka yang realistis, mengingat tantangan dalam pertumbuhan penduduk dan pembangunan perumahan yang melambat.
Tirta Aji mencatat cakupan layanan air bersih mencapai 70 persen dari populasi Wonosobo, berdasarkan asumsi satu pelanggan mewakili lima jiwa. Namun, data ini berbeda dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyebut cakupan hanya 34 persen.
“BPS menggunakan rasio 2,8 jiwa per keluarga. Sedangkan kami mengacu pada Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan yang menetapkan rata-rata lima jiwa per keluarga. Ini membuat angka kami terlihat jauh lebih besar,” jelas Nur Azis.
Meski terdapat perbedaan metode perhitungan, Tirta Aji memastikan bahwa fokusnya tetap pada peningkatan cakupan layanan dan kualitas air.
Selain mengedepankan pelayanan optimal, Tirta Aji juga tengah mengkaji peluang inovasi teknologi untuk memastikan distribusi air bersih yang efisien dan ramah lingkungan. Nur Azis mengungkapkan pentingnya forum seperti FKP sebagai sarana menjembatani kebutuhan pelanggan dengan kebijakan perusahaan.
“Forum seperti FKP akan terus digelar di masa mendatang untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menyelaraskan data demi pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan target pelanggan baru yang lebih realistis dan komitmen terhadap transparansi serta inovasi, Tirta Aji berharap dapat menjadi pelopor layanan air bersih yang unggul di Wonosobo. Strategi jangka panjang perusahaan juga mencakup inisiatif untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi guna menjangkau wilayah yang lebih luas.
Langkah ini diyakini tidak hanya memperkuat kepercayaan masyarakat, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan layanan di masa depan.