Tantangan dan Komitmen Dokter dalam Transformasi Kesehatan di Wonosobo

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Profesi dokter memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga dan memulihkan kesehatan masyarakat. Namun, saat ini para dokter menghadapi tantangan besar, terutama dengan adanya transformasi kesehatan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, pada acara Pelantikan Pengurus IDI Cabang Wonosobo Periode 2024-2027 dan Pembukaan Sosialisasi Plataran Sehat & SKP.

Andang menekankan bahwa Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sebagai organisasi yang menaungi profesi dokter, memiliki tanggung jawab moral dalam membentuk karakter dokter yang baik dan sesuai dengan kode etik kedokteran. Ia berharap dengan dilantiknya pengurus baru, semangat dan motivasi para anggota IDI akan meningkat dalam memajukan profesi dokter di Kabupaten Wonosobo serta dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

"Melalui pelantikan ini, saya harap IDI Cabang Wonosobo dapat semakin solid di internal organisasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat, maupun dalam mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat," ujar Andang.

Ia menambahkan bahwa momentum ini bisa memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat Wonosobo yang sehat dan menciptakan layanan kesehatan yang baik. IDI diharapkan mampu mengoptimalkan perannya, memberikan manfaat bagi anggotanya, dan berpartisipasi dalam menyejahterakan masyarakat.

Ketua Wilayah IDI Jawa Tengah, dr. Tlogo Wismo Agung Durmanto, menjelaskan bahwa dengan adanya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023, peran IDI menjadi lebih berat dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan. Undang-undang ini menjadi tonggak penting yang mencerminkan komitmen pemerintah dalam menghadapi berbagai dinamika di sektor kesehatan. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang implikasi dan strategi implementasinya sangat penting untuk memastikan keberhasilan pelaksanaannya.

"IDI yang hanya menjadi bagian salah satu organisasi profesi di bidang kesehatan tetap memerlukan kerjasama dan kolaborasi antar berbagai organisasi profesi. Semoga IDI bisa lebih agresif lagi kedepannya dan sama-sama bisa menegakkan kode etik kedokteran Indonesia," jelasnya.

Ketua IDI Cabang Wonosobo yang baru dilantik, dr. Irwan Ronal Simamora SpPk, menambahkan bahwa ia dan pengurus baru akan menjunjung tinggi kode etik dan etika profesi kedokteran. Mereka akan selalu mengedepankan etika dengan penuh kehati-hatian. Ia juga berharap agar pengurus yang baru bisa membantu pemerintah dalam kerja sama dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

"Karena masalah kesehatan semakin hari semakin kompleks. Banyak penyakit atau problem kesehatan yang sifatnya degeneratif akibat pola hidup yang berubah, modernisasi dan lainnya. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah maupun organisasi lainnya dalam mendukung kemajuan kesehatan di Wonosobo." ungkapnya.

Share this Post: