Wonosobonews.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo pada Rabu, 20 November 2024, menerima kunjungan studi referensi dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan memperdalam pemahaman terkait pengelolaan sektor pariwisata yang efektif dan berkelanjutan.
Rombongan Disporyata Kota Depok yang berjumlah 12 orang dipimpin oleh Sekretaris Dinas, Andi Kuswandi. Kehadiran mereka disambut oleh Sekretaris Disparbud Kabupaten Wonosobo, Moh Burhanuddin, yang didampingi oleh Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Hapipi, serta Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. Pertemuan berlangsung dalam suasana diskusi dinamis di ruang rapat Disparbud Kabupaten Wonosobo.
Dua topik utama menjadi fokus dalam diskusi ini. Pertama, manajemen dan pengembangan desa wisata. Kabupaten Wonosobo memaparkan pengelolaan desa wisata yang menjadi daya tarik, seperti Desa Wisata Sembungan dan Desa Wisata Pesona Gunung Prau. Strategi yang diuraikan mencakup pemberdayaan masyarakat lokal, pengembangan produk wisata, dan promosi yang efektif.
Kedua, pengelolaan retribusi sektor pariwisata. Disparbud Wonosobo menjelaskan regulasi retribusi, cara pemungutan, hingga strategi transparan dan akuntabel yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sekretaris Disparbud Kabupaten Wonosobo, Moh Burhanuddin, menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting untuk mempererat kerja sama antardaerah. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Melalui diskusi dan pertukaran informasi seperti ini, kami berharap dapat saling mendukung dalam pengembangan sektor pariwisata, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
Sekretaris Disporyata Kota Depok, Andi Kuswandi, turut menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat terinspirasi oleh pengelolaan pariwisata di Kabupaten Wonosobo. Harapan kami, pengalaman yang diperoleh dari kunjungan ini dapat diterapkan di Kota Depok untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi lebih erat antara Kabupaten Wonosobo dan Kota Depok. Dengan saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik, kedua daerah optimis dapat mengembangkan potensi pariwisatanya masing-masing, demi mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Disparbud Kabupaten Wonosobo menegaskan komitmennya untuk mendukung pengelolaan pariwisata berbasis kearifan lokal dan berdaya saing, demi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.