Wonosobonews.com - Tebing setinggi 5 meter di Kelurahan Sambek, Kabupaten Wonosobo, longsor akibat hujan deras pada Minggu, 1 November 2024, merusak salah satu rumah warga. Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan material cukup parah.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, longsoran material merusak dinding penahan sepanjang 4 meter yang berada di belakang rumah. Longsor tersebut juga membuat fondasi rumah terganggu hingga menyebabkan bangunan miring dan berpotensi membahayakan penghuninya.
“Longsor diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut,” jelas Dudy.
Ia juga menyoroti sistem drainase di sekitar rumah yang terganggu sehingga air meluap ke pemukiman, memperparah longsor. “Air yang naik menggerus belakang rumah warga hingga mengakibatkan senderan longsor,” tambahnya.
Untuk penanganan jangka panjang, Dudy mengusulkan pembangunan saluran irigasi yang baik, senderan rumah yang kokoh, dan perbaikan bangunan untuk mencegah kejadian serupa.
“Untuk penanganan jangka panjang ini perlu pembangunan saluran irigasi, senderan rumah, dan bangunan rumah itu sendiri,” tegasnya, sambil menekankan perlunya koordinasi antara pemerintah setempat dan masyarakat dalam pelaksanaan solusi ini.
Pihak BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama di musim penghujan. Risiko longsor, banjir, dan luapan drainase meningkat dengan curah hujan yang tinggi.
Warga diminta mengikuti arahan tim tanggap bencana dan menjaga lingkungan, seperti membersihkan saluran air serta menghindari aktivitas yang dapat merusak kestabilan tanah, demi meminimalkan potensi bencana di masa mendatang.