Wonosobonews.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina bekerjasama dengan Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikananan, menggelar Bimbingan Teknis Kewirausahaan dan Akses Pembiayaan Sektor Perikanan bagi para petani ikan di Kabupaten Wonosobo, di Balai Desa Sudung Dewo, Kamis, (12/10).
Bimtek tersebut diikuti sekitar 100 petani ikan yang berasal dari tiga kecamatan di Kabupaten Wonosobo, antara lain Kecamatan Kertek, Sapuran dan Selomerto.
Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina menyebut, tujuan digelarnya Bimtek tersebut guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perikanan.
Pasalnya di tiga kecamatan tersebut dinilai memiliki jumlah pelaku perikanan yang cukup besar di Kabupaten Wonosobo.
"Melalui Bimtek ini, masyarakat akan dibekali pengetahuan mengenai kewirausahaan, perizinan usaha, maupun akses pembiayaan sektor perikanan," kata Vita.
Vita Ervina menambahkan, potensi perikanan yang cukup besar tersebut tentunya perlu dukungan baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Salah satu upaya atau dukungan dari pemerintah dalam upaya memaksimalkan potensi hasil perikanan di antaranya adalah akses pembiayaan bagi usaha perikanan dan kelautan.
Dukungan akses pembiayaan diupayakan dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Wonosobo.
"Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam pemberian kemudahan di bidang perkreditan, investasi, perpajakan, serta akses terhadap pasar dan informasi," jelasnya.
Lebih lanjut kata Vita, dengan berkembang baiknya sektor perikanan di Wonosobo, diharapkan akan berdampak pada perbaikan ekonomi masyarakat, sehingga bisa membantu mengentaskan problem daerah baik kemiskinan ataupun stunting.
"Harapannya angka konsumsi ikan masyarakat Wonosobo turut meningkat guna pengentasan stunting," tambahnya.
Senada, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Dwiyama SB mengatakan selain sektor pertanian Wonosobo juga memiliki potensi perikanan yang baik.
Namun menurut Dwiyama para pelaku usaha perikanan belum semuanya paham bagaimana cara mengembangkan usahanya.
"Sebenernya mencari modal tidak sulit tapi prosedurnya saja yang belum dipahami mereka tidak tahu tapi ngga mau tanya, padahal kita bisa memfasilitasi kalau mereka membutuhkan," ungkapnya.
Pihaknya juga akan mendorong para pelaku perikanan di Wonosobo untuk segera memiliki izin usaha.
"Hal ini mesti dilakukan, kita harus mendampingi mereka agar sektor perikanan juga bisa semakin berkembang baik," katanya.
Seperti diketahui angka konsumsi ikan di Kabupaten Wonosobo masih rendah yakni di angka sekitar 24 kilogram per kapita per tahun.