Peresmian Tambi Tea Museum Wonosobo

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Tambi Tea Museum Wonosobo resmi dibuka untuk umum pada Senin, 9 September 2024, di kawasan Tambi Tea Resort, tepatnya di Jalan Tambi No.276, Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Museum ini menampilkan berbagai koleksi menarik tentang sejarah dan budaya teh di Indonesia. Tujuannya adalah melestarikan warisan budaya teh serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang proses produksi dan sejarah teh.

Pengunjung dapat melihat alat-alat tradisional pembuatan teh, berbagai jenis teh, serta mengetahui sejarah teh dari berbagai belahan dunia. Informasi mengenai proses penanaman dan pengolahan daun teh juga disajikan di sini. Di samping itu, terdapat tea bar di mana pengunjung dapat melihat cara menyeduh teh dengan benar serta mencicipi berbagai jenis teh hasil perkebunan Tambi.

Direktur PT Maju Bersama Tambi, Lita Muwardani, menjelaskan bahwa museum ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Wisatawan dapat memilih paket tour yang mencakup kunjungan ke museum, kebun teh, serta melihat langsung proses pembuatan teh.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi di bidang penjualan dan edukasi teh kepada masyarakat, salah satunya melalui museum ini,” ujar Lita.

Bambang Hargono, mantan Direktur Tambi, menambahkan bahwa museum ini memiliki keunikan karena perkebunan Tambi memiliki sejarah panjang yang perlu diketahui oleh banyak orang. Menurutnya, diversifikasi seperti agrowisata dan museum diperlukan agar Tambi terus berkembang.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyatakan kebanggaannya atas pembukaan Tambi Tea Museum. Ia menekankan pentingnya mengenalkan sejarah kepada generasi muda, mengingat perkebunan teh Tambi merupakan yang terbesar di Wonosobo dan telah ada sejak masa penjajahan.

“Tambi punya nilai sejarah luar biasa yang harus diceritakan kepada generasi penerus. Tambi terus banyak melakukan inovasi sehingga selalu ada dan menghadirkan kemanfaatan untuk kesejahteraan masyarakat.” kata Bupati Afif.

 

Share this Post: