Wonosobonews.com - Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) dari Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Talunombo, sukses mengadakan pelatihan bertajuk "Digital Marketing Content Creator" di Balai Desa Talunombo pada 24 Agustus 2024. Acara ini menghadirkan Tongat Setiyadi, seorang ahli di bidang fotografi dan videografi, sebagai narasumber utama.
Pelatihan ini dirancang untuk membantu para pelaku UMKM di Talunombo yang bergerak dalam bidang batik, tas anyaman, serta melibatkan pemuda karang taruna. "Kegiatan pelatihan digelar dengan tujuan meningkatkan kemampuan mereka dalam memasarkan produk secara online. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan berbagai teknik untuk membuat konten menarik yang bisa digunakan di berbagai platform media sosial," ujar Nur Aeni, anggota tim PPK Ormawa UNSIQ.
Tongat Setiyadi memberikan panduan praktis tentang cara memproduksi foto dan video berkualitas tinggi untuk menarik perhatian konsumen. Peserta juga dibekali strategi pemasaran digital yang efektif, dengan fokus pada cara memperluas jangkauan pasar produk-produk mereka. "Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Talunombo. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, mereka diharapkan dapat lebih mandiri dalam mempromosikan produk mereka tanpa harus bergantung pada pihak luar," tambahnya.
Menurut Nur Aeni, pelatihan ini merupakan langkah krusial dalam menghadapi persaingan di era digital, terutama dalam memperluas pangsa pasar produk lokal.
Tongat Setiyadi menambahkan bahwa para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pelatihan. "Antusiasme peserta terlihat sepanjang pelatihan berlangsung. Mereka tidak hanya aktif dalam menyerap materi, tetapi juga bersemangat dalam mempraktikkan teknik-teknik yang diajarkan," jelasnya. Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen UNSIQ dan Pemerintah Desa Talunombo dalam mendukung pemberdayaan pelaku UMKM lokal, dengan harapan dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian desa melalui penguasaan keterampilan digital.