Wonosobonews.com - Fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Wonosobo secara resmi terbentuk dalam rapat paripurna yang digelar baru-baru ini. Dari enam fraksi yang ada, hanya satu fraksi gabungan, sementara dua partai lain bergabung dengan fraksi partai lain.
Sekretaris DPRD Wonosobo, Tono Prihatono, menyampaikan bahwa pada rapat paripurna yang dilaksanakan Rabu (4/9/2024), susunan fraksi dari partai-partai yang ada telah diajukan. Beberapa fraksi bergabung untuk memenuhi syarat minimal jumlah anggota.
"Totalnya ada enam fraksi yang terbentuk. Dari enam itu, hanya ada satu yang gabung, yang lain ikut di fraksi partai yang lebih besar," jelas Tono.
Enam fraksi tersebut adalah Fraksi PDI Perjuangan yang diketuai oleh Lukman Latif, Fraksi PKB dengan ketua Ahmad Faqih, Fraksi Gerindra yang dipimpin oleh Soleh, Fraksi Demokrat diketuai oleh Hamdan, Fraksi Golkar oleh Willy Saputra, dan Fraksi Nasdem-Perindo yang diketuai oleh Wisnu Ibed Pradana.
Tono menjelaskan bahwa setiap fraksi harus memiliki minimal empat anggota. Partai yang tidak mencapai jumlah tersebut, seperti PPP dan Hanura, diwajibkan bergabung dengan fraksi lain. PPP bergabung dengan Fraksi Gerindra, sementara Hanura ikut di Fraksi Golkar.
“Karena mereka hanya ikut di partai lain, makanya nama fraksinya tidak digabung,” tambahnya.
Pembentukan fraksi ini sangat penting sebagai langkah awal sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Setelah pembentukan fraksi, tahap selanjutnya adalah orientasi bagi anggota dewan baru yang akan dilaksanakan di Solo pada 9-12 September.
Tono juga menjelaskan bahwa pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) akan dilakukan setelah orientasi, untuk memastikan semua anggota memahami peran dan fungsinya. “Setelah orientasi, kita akan memproses usulan pimpinan definitif setiap fraksi yang berjumlah empat orang. Proses ini akan kami lakukan sesuai arahan, agar AKD terbentuk dengan baik,” ujarnya.