Wonosobonews.com - Sebanyak 10 proyek strategis di Kabupaten Wonosobo untuk tahun 2024 telah mulai dikerjakan, dengan fokus utama pada pembangunan infrastruktur jalan. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPJ) Setda Kabupaten Wonosobo, Nugroho Seto, menyampaikan bahwa total nilai dari proyek-proyek ini mencapai lebih dari Rp 43 miliar. "Dengan nilai pembangunan yang bervariasi. Ada di kisaran Rp 1 miliar hingga nyaris mencapai Rp 10 miliar," jelasnya usai memberikan sambutan dalam acara evaluasi pelaksanaan 10 proyek pendampingan strategis (PPS) di Dewani View.
Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo, menyatakan bahwa dari total 10 proyek strategis yang diinisiasi pada awal tahun 2024, seluruhnya telah berjalan. Sebagian besar proyek ini telah menunjukkan perkembangan yang positif. "Alhamdulillah dari laporan yang disampaikan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dari proses perencanaan, pengadaan sampai ke pelaksanaan semuanya berjalan secara on the track," ujarnya.
Andang menjelaskan bahwa 10 proyek strategis ini mencakup berbagai sektor vital, mulai dari infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan layanan publik. "Meskipun secara mayoritas kita masih menyasar pada infrastruktur jalan yang ada di beberapa wilayah. Dari 10 proyek itu, setidaknya enam proyek difokuskan untuk menyelesaikan penanganan jalan," tuturnya.
Empat proyek lainnya mencakup pembangunan infrastruktur gedung, yaitu Gedung PIC 119 Dinas Kesehatan, Gedung Produksi Kemasan Disnakerintrans, Gedung Pusat Daur Ulang dari DLH, serta kelanjutan pembangunan GOR Stadion Wonosobo. "Secara fisik realisasi pembangunan itu progresnya sudah melebihi dari target. Inn Syaa Allah nanti sudah tidak ada yang mengalami keterlambatan," tambahnya.
Andang juga mengingatkan bahwa meskipun progres pembangunan berjalan lebih cepat dari target, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi setiap tahap pelaksanaan agar hasilnya dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Wonosobo. "Terimakasih kita sampaikan pada kejaksaan yang selama ini telah ikut menjadi pendamping sekaligus pengawas di 10 poyek PPS ini. Sehingga kita bisa lebih berhati-hati saat menjalankan proyek pembangunan di Wonosobo." tandasnya.