Wonosobonews.com - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, warga Dusun Jawar, Desa Blederan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, menggelar sebuah karnaval yang berlangsung semarak dan meriah. Pada Minggu pagi, 25 Agustus 2024, suasana di sepanjang Jalan Jawar dan Jalan Dieng berubah menjadi lautan kegembiraan saat peserta karnaval, baik laki-laki maupun perempuan, tampil dengan berbagai macam pakaian yang anggun dan mempesona.
Tidak hanya itu, beberapa peserta memanfaatkan barang-barang bekas, seperti koran lama hingga botol dan gelas minuman, untuk dikreasikan menjadi kostum yang menarik dan memukau. Sejumlah kontingen lain membawa properti bertema perjuangan, seperti tandu Jenderal Sudirman dan replika adegan pahlawan yang bertempur dengan bambu runcing. Anak-anak, bahkan bayi-bayi yang berada di kereta dorong yang telah dihias menyerupai tank dan kapal perang, turut serta memeriahkan acara tersebut.
Acara ini semakin meriah dengan penampilan dari grup drumband Sabilul Muttaqin dari Dusun Boralan, Garung, yang menyuguhkan aksi musik dan atraksi yang memukau para penonton. Karnaval ini dimulai dari pertigaan Wonokromo, kemudian berkeliling wilayah Desa Blederan hingga mencapai wilayah Jawar Utara. Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat mereka berkumpul di sepanjang jalan untuk menyaksikan rombongan karnaval yang melintas.
Ketua panitia sekaligus Ketua RT 17 Dusun Jawar, Tomy Faslah, menjelaskan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan warga Dusun Jawar yang selalu diadakan setiap memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. "Acara ini sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan kita atas anugerah kemerdekaan Indonesia sekaligus mengingatkan kepada generasi muda bahwa perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia di masa lalu," katanya.
Sekitar 400 warga Dusun Jawar, yang terdiri dari 4 rukun tetangga (RT), baik anak-anak hingga orang dewasa, turut berpartisipasi dalam karnaval ini. Pengawalan oleh pihak Kepolisian dan TNI setempat memastikan acara berlangsung lancar meskipun ada beberapa kendala yang sempat dihadapi sebelum dan saat pelaksanaan.
Selain karnaval, malam renungan dan tasyakuran kemerdekaan juga telah digelar pada malam 17 Agustus 2024. Tomy Faslah juga menyampaikan permohonan maaf atas kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan Dieng selama acara berlangsung. "Kami mohon maaf kepada para pengguna jalan apabila sempat terganggu dengan acara karnaval dusun Jawar ini. Tak lupa kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu lancarnya acara ini mulai dari pemerintah desa, TNI, Polri, dan tentunya seluruh warga masyarakat," tutupnya.