Industri Perhotelan Wonosobo mendeklarasikan dedikasinya bagi para tamu penyandang difabel

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Hari Disabilitas Internasional Tahun 2023 di Kabupaten Wonosobo, Tanggal 12 Desember 2023 menjadi hari yang bersejarah bagi advokasi hak-hak penyandang disabilitas di kabupaten ini.

Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Wonosobo menggelar sebuah acara diskusi dengan tema yang sangat relevan: "Advokasi Kebijakan Infrastruktur Inklusif di Kabupaten Wonosobo".

Dihadiri oleh para pelaku dari instansi pemerintah daerah, organisasi penyandang disabilitas, anggota masyarakat, hingga wakil dari industri perhotelan, semua berkumpul di Dewani Resto, untuk bersama-sama mengidentifikasi dan membahas cara-cara menjadikan infrastruktur lokal lebih aksesibel dan ramah bagi semua warga

Pembukaan yang semarak ini dimeriahkan dengan sambutan inspiratif dari Staf Ahli Bupati Wonosobo, Ibu Khristiana Dhewi, yang menyampaikan pesan Bupati tentang pentingnya inklusi dan dedikasi pemerintah daerah untuk membuat langkah konkret dalam mewujudkan infrastruktur yang ramah disabilitas.

“Perayaan Hari Disabilitas Internasional ini memberikan dorongan positif bagi masyarakat Wonosobo untuk terus berkolaborasi dan berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi semua,” ujarnya.

Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia DPC Wonosobo, Maryam Ramadani, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan inklusif di Kabupaten Wonosobo. 

"Hari ini bukan hanya perayaan, tetapi juga langkah nyata menuju masyarakat yang lebih inklusif. Bersama-sama, kita membangun pondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik bagi semua," tuturnya.

Sementara itu General Manager Hotel Horison Wonosobo Donny Abriano Pangemanan, sekaligus narasumber dalam acara tersebut menyatakan komitmen Hotel Horison untuk mendukung upaya peningkatan aksesibilitas dan inklusif di fasilitas perhotelan. 

“Horison Resort Dieng merupakan salah satu hotel yang menggandeng Himpunan Disabilitas Indonesia pada saat pembangunannya, agar hotel kami juga termasuk dalam hotel yang ramah disabilitas," ungkapnya. 

Ia menjelaskan beberapa rekomendasi sudah dipenuhi dan sudah tersedia di Hotel Horison yang ramah disabilitas. Antara lain adanya toilet difabel di setiap lantai, ramp tangga di lobby dan setiap lantai, lift sampai dengan lantai 4, kamar khusus disabilitas, dan penyediaan kursi roda.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan fasilitas agar dapat menampung tamu dari semua kalangan. Komitmen ini merupakan langkah positif kami dalam mendukung aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam infrastruktur, khususnya di lingkungan perhotelan,” tegasnya.

Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND), Dante Rigmalia, yang turut hadir sebagai narasumber menyatakan, bahwa KND dibentuk pemerintah RI dalam rangka mewujudkan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. 

“KND bertugas untuk memantau, mengevaluasi, dan mengadvokasi pelaksanaan penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas sebagaimana bunyi Pasal 132 ayat (1) UU Penyandang Disabilitas,” jelasnya.

Deklarasi Industri Perhotelan Wonosobo menjadi puncak acara dan momen penting dalam kegiatan tersebut.

Beberapa pelaku perhotelan Wonosobo menyatakan komitmen mereka untuk meningkatkan aksesibilitas dan inklusi di fasilitas perhotelan dengan menandatangi plakat kesepakatan. 

Deklarasi ini sebagai wujud implementasi dan komitmen terhadap Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2023 tentang Tatacara Pemeriksaan Inklusi Infrastruktur Gedung Pada Gedung Layanan Publik.

Share this Post: