Wonosobonews.com - Pada tanggal 16-17 Desember 2023, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonosobo menggelar Kemah Kader Penggerak Nahdlatul Ulama yang diikuti oleh 10 ribu kader se-Kabupaten Wonosobo. Acara ini berlangsung di lapangan Maron dan ditutup dengan apel kader.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, HM Muzamil, menyatakan bahwa NU sebagai organisasi keagamaan telah menjadi magnet bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu, upaya untuk menghadirkan kader-kader yang militan dan mampu meneruskan estafet kepemimpinan di NU dianggap sebagai keharusan dan akan terus dilakukan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh kader Wonosobo yang terus berjuang memperjuangkan NU. Tantangan ke depan semakin beragam, maka teruslah berproses untuk menjadi kader terbaik," ujarnya dalam amanat apel kader penggerak NU Wonosobo.
Dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024, NU telah mengeluarkan 9 pedoman berpolitik, termasuk memegang teguh ukhuwah nahdhiyah, islamiyah, wathaniyyah, dan insaniyyah. Muzamil menekankan bahwa pedoman ini harus diamalkan dan diimplementasikan agar umat selamat dari perpecahan.
Katib PCNU Wonosobo, KH Arifin Shidiq Al-Hafidz, menyoroti pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dan akhlak yang mulia. Ia juga menekankan kesatuan dalam mengikuti kepemimpinan ulama dan mengingatkan agar umat Islam tidak menjadi rebutan para pihak yang serakah.
Menurutnya, dengan satu komando di bawah kepemimpinan ulama, umat Islam, khususnya Nahdliyin, dapat menjadi seperti mutiara, bukan seperti buih air lautan. Ia menegaskan bahwa warga NU harus patuh terhadap arahan para ulama NU.
Ketua PCNU Wonosobo, KH Abdurrahman Afandi Al-Hafidz, menjelaskan bahwa apel kader bertujuan untuk meneguhkan kembali komitmen agar semua berada pada satu komando, sehingga program kerja dapat memberikan manfaat dan berkah. Ia juga menekankan pentingnya persatuan dalam menjalankan tugas yang baik, termasuk peran aktif LAZISNU dalam mengumpulkan dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah sesuai dengan ketentuan dalam syariat.
Acara dimulai dengan alunan musik gambus sebagai pra acara, dibuka oleh Rais PCNU Wonosobo KH Abdul Halim Ainul Yaqin Al Hafidz, dan diakhiri dengan Apel Kader Penggerak NU Wonosobo yang dipimpin oleh Ketua PWNU Jateng HM Muzamil sebagai inspektur upacara.