AirNav Gelar Pelatihan Manajemen Kewirausahaan Bagi Komunitas Balon Udara di Wonosobo

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, AirNav Indonesia bersama Social Impact ID gelar pelatihan manajemen kewirausahaan bagi komunitas balon udara dan kaum difabel di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (30/10).

Direktur Keuangan dan Managemen Resiko AirNav Indonesia, Azizatun Azhimah mengatakan saat ini sektor pariwisata dan ekonomi mulai bangkit kembali, sehingga menjadi acuan bagi Airnav Indonesia untuk dapat mengimplementasikan berbagai kegiatan sosial yang berkualitas.

"Melalui unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mencoba untuk melakukan pemberdayaan UMKM kepada Komunitas Balon Udara dan Komunitas Difabel Wonosobo," kata Azizatun.

Melalui sektor ekonomi kreatif, Airnav Indonesia memberikan dorongan berupa fasilitas pelatihan maupun penyerahan bantuan alat pendukung usaha kelompok atau komunitas dalam berkarya.

"Kami berharap melalui program ini potensi wisata dan produk- produk UMKM yang ada di Wonosobo semakin dikenal secara luas dan dapat berimbas positif terhadap perekonomian masyarakat di sekitarnya," ucap azizatun.

Selain itu Azizah juga menambahkan, Airnav Indonesia juga sangat memperhatikan pentingnya pemahaman masyarakat akan bahaya penerbangan balon udara liar karena dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

"Melalui pelatihan dan pemberdayaan komunitas balon udara dan komunitas difabel serta adanya hubungan baik dengan Pemkab Wonosobo selaku stakeholders, maka diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penerbangan dari bahaya penerbangan balon liar," jelas.

Dengan kegiatan ini, dia berharap peserta dan anggota komunitas bersama dengan pemerintah dapat mensosialisasikan bahaya penerbangan balon liar.

"Pelatihan tersebut memiliki tujuan memberikan edukasi kepada komunitas balon udara dan penyandang disabilitas, agar paham bagaimana cara meningkatkan keahlian dan ketrampilan yang dimiliki dan berdampak pada pengembangan ekonomi," sebutnya.

Selanjutnya keahlian dan ketrampilan tersebut dapat menghasilkan sesuatu. Baik berupa produk ataupun jasa yang dapat ditawarkan kepada masyarakat dan wisatawan. Karena produk UMKM mereka memiliki nilai ekonomi dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat luas di Wonosobo.

"Melalui pelatihan tersebut juga diharapkan akan mempererat hubungan baik antar komunitas dan Pemkab Wonosobo sebagai pendamping dalam pelaksanaan program pelatihan bagi komunitas semoga upaya ini dapat memberikan manfaat besar bagi Indonesia," tandasnya.

Wakil Bupati Wonosobo, M.Albar dukung inisiasi AirNav Indonesia dan Sosial Impact.ID dalam menyelenggarakan pelatihan manajemen wirausaha bagi komunitas balon udara dan kaum difabilitas di daerahnya.

"Dulu balon udara diterbangkan secara bebas tapi kini mulai diterbangkan dengan cara ditambatkan demi keamanan penerbangan. Dampak ekonomi dari tradisi penerbangan balon bagi pelaku UMKM dan usaha yang dikelola penyandang disabilitas juga sangat besar," tandasnya.

Share this Post: