Wonosobonews.com - Setahun setelah menerima penghargaan Hero Award 2023, RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui standar sterilisasi yang ketat di Instalasi Pusat Sterilisasi (CSSD). Komitmen ini mencerminkan tekad rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien di setiap prosedur bedah.
Menurut Kepala CSSD, Liza Suryanti, prosedur sterilisasi yang ketat merupakan aspek krusial untuk menjamin keamanan bagi setiap pasien. "Kami berkomitmen memastikan setiap alat yang digunakan steril dan sesuai standar," ujar Liza. Setelah melalui pelatihan di Bali, CSSD RSUD KRT. Setjonegoro menerapkan metode "Care Maintenance" untuk perawatan instrumen bedah, memperkuat misi utama mereka, yakni "Safe Surgery, Save Life."
Proses sterilisasi di RSUD KRT. Setjonegoro kini mencakup berbagai langkah ketat, mulai dari pengecekan visual, uji aroma, hingga uji ATF (Adenosin Trifosfat) guna memastikan tidak ada sisa protein pada alat-alat bedah.
Sebagai bagian dari inovasi dan transparansi, RSUD KRT. Setjonegoro merilis video edukatif yang menampilkan proses sterilisasi di CSSD, dengan Kepala Bidang Penunjang RSUD, Handoko Sulistyo, sebagai fasilitatornya. Liza mengungkapkan bahwa video tersebut diproduksi tidak hanya untuk edukasi tetapi juga sebagai inspirasi bagi rumah sakit lain. "Kami ingin mengedukasi masyarakat dan memberikan inspirasi bagi rumah sakit lain. Semoga video ini bisa menjadi acuan standar," ungkapnya.
Video ini diikutsertakan dalam Lomba Video Kreatif yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Praktisi Sterilisasi Sentral Indonesia (PPSSI) pada Pekan Sterilisasi Internasional di Bandung, Oktober 2024. Dari 175 peserta, video RSUD KRT. Setjonegoro berhasil meraih Juara 3, di bawah RSUD Bangil Jawa Timur sebagai Juara 1 dan RSUD Jember sebagai Juara 2.
Menariknya, video tersebut juga dilengkapi dengan penerjemah bahasa isyarat berkat kerja sama dengan Dena Upakara Wonosobo, sebuah upaya agar informasi ini dapat diakses oleh penyandang disabilitas. "Kami berharap video ini juga bermanfaat bagi penyandang disabilitas, sehingga informasi ini dapat menjangkau semua kalangan," tambah Liza.
Melalui inovasi berkelanjutan dan standar tinggi dalam sterilisasi, RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo bertekad menjadi contoh pelayanan CSSD yang berkualitas di Indonesia. "Semoga rumah sakit lain dapat mengambil inspirasi dari langkah-langkah yang kami terapkan," tutup Liza.