Peringatan Hari Pers Nasional di Wonosobo: Refleksi Media di Era Digital

Share this Post:
Standard Post with Image

wonosobonews.com - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 di Wonosobo dikemas dalam kegiatan sarasehan serta tasyakuran di Pendopo Bupati setempat, Jumat (9/2/2024).

Wakil Bupati Wonosobo M Albar dalam HPN tersebut mengajak wartawan yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Wonosobo (KJW) manfaatkan momentum tersebut untuk merefleksikan pada keberadaan media saat ini.

"Arus informasi dari percepatan teknologinya sudah luar biasa. Di media sosial (medsos) kita bisa lihat dan cermati, bahwa informasi yang tersampaikan ke masyarakat sudah tidak lagi butuh hitungan menit tapi detik, dan ini tantangan," katanya.

Menurut Albar, fenomena tersebut harus disikapi dengan penuh keyakinan. Terutama bagi awak media mainstream, yang dianggap memiliki peran besar melalui pemberitaan.

"Kehadiran jurnalis sebagai penyeimbang dan penengah antara arus informasi yang benar dan informasi yang menyesatkan. Agar masyarakat tidak terjebak dan tidak terpengaruh dengan berita hoax, fitnah," ucap dia.

Bertepatan dengan momentum HPN, Albar meminta agar jurnalis memiliki tempat layak yang dapat digunakan sebagai media center. Termasuk memberikan fasilitas kantor yang punya standar, demi mendukung kinerja pers ke depannya.

"Sudah seharusnya press room tidak hanya untuk kongkow-kongkow, tapi menjadi media center yang memberikan berita lebih cepat. Maka, press room coba direkayasa sedemikian rupa, berikan fasilitas yang berstandar teknologi," terang Albar.

Sinergitas dan kolaborasi antara jurnalis dengan instansi lain termasuk kepemerintahan perlu terus dibangun. Menurut Albar, jurnalis yang tergabung ke dalam KJW dapat bersama-sama terlibat dalam pembangunan Wonosobo, menjadi semakin maju dan sejahtera. 

Ketua KJW, Muharno Zarka menilai, HPN sepatutnya menjadi sarana perenungan bagi jurnalis, khususnya di dalam menjalankan kerja-kerja liputan, termasuk menjaga netralitasnya semasa musim pemilihan umum (pemilu).

"Saat ini profesi jurnalis masih cukup eksis di tengah persaingan media yang begitu ketat dan masih menjadi bagian dari institusi yang sangat strategis, utamanya dalam penyampaian informasi-informasi aktual," tandasnya.

 

Share this Post: