Pemkab Wonosobo Menggalakkan Penggunaan Botol Minum di Sekolah untuk Mendukung Lingkungan Hijau

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah mengambil langkah konkret dalam mendukung upaya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari. Melalui peluncuran Gerakan Membawa Botol Minum ke Sekolah di SMAN 1 Mojotengah pada Jumat (16/2/2024), Pemkab Wonosobo mendorong gaya hidup ramah lingkungan.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo, Endang Lisdiyaningsih, tahun 2024 menjadi momentum penting untuk mengutamakan penyelesaian masalah sampah plastik. Langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.

Launching Gerakan Penggunaan Tumbler Sekolah ini akan diikuti dengan deklarasi penggunaan tumbler dan bank sampah oleh seluruh sekolah di Kabupaten Wonosobo pada tanggal 19 Februari 2024. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.

"Komitmen ini harus terus dijaga, sambil terus melakukan tindakan lain untuk mengurangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim," jelas Endang.

Kepala SMA N 1 Mojotengah, Sri Wuryanti, menegaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk mengubah kebiasaan menggunakan botol plastik sekali pakai menjadi penggunaan tumbler, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan sekolah.

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, mengapresiasi langkah positif ini sebagai upaya awal dalam mengurangi dampak sampah plastik dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dia menekankan peran penting pelajar dalam mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Albar berharap bahwa momentum ini dapat membangkitkan kesadaran bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, terutama melalui dukungan dan partisipasi dalam gerakan penggunaan tumbler di sekolah.

Share this Post: