Wonosobonews.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kalikajar pada Senin malam, 11 November 2024, menyebabkan longsor besar yang menimpa Dusun Singkeran, Desa Kedalon. Tebing setinggi 4 meter dan lebar 20 meter di belakang pemukiman warga tiba-tiba runtuh, menimbulkan kerusakan pada rumah-rumah dan menimbulkan ancaman keselamatan. Dalam waktu cepat, Koramil 07/Kalikajar Kodim 0707/Wonosobo bersama warga setempat bergerak cepat untuk membersihkan material longsoran dan memastikan keamanan pemukiman.
Madiono, salah seorang warga yang terdampak langsung, menceritakan bagaimana longsor terjadi begitu mendalam dan cepat. "Kejadiannya cepat sekali, hujan deras dan tebing di belakang rumah tiba-tiba longsor. Kami langsung menyelamatkan diri," ungkapnya. Material tanah dan batu yang menimbun rumahnya menyebabkan dinding rumah jebol dan sebagian besar ruang rumahnya terbenam.
Pelda Agung, Batuud Koramil 07/Kalikajar, segera mengorganisir gotong royong bersama warga untuk membersihkan material longsoran dari area tersebut. Dalam kesempatan itu, Pelda Agung mengingatkan pentingnya kewaspadaan mengingat cuaca yang masih berpotensi memicu longsor susulan. “Dengan intensitas hujan yang masih tinggi, saya minta warga tetap waspada. Jika hujan deras turun dalam waktu lama, perhatikan kondisi sekitar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Semangat kebersamaan dan gotong royong antara warga dan anggota Koramil terlihat sangat jelas saat mereka bersama-sama mengangkut material longsoran. Proses ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mempercepat proses pemulihan pasca-bencana. "Saya berharap kegiatan ini mempercepat proses perbaikan sehingga warga yang terdampak dapat segera kembali ke rumah dengan aman," tambah Pelda Agung.
Keberadaan Koramil 07/Kalikajar dalam menangani bencana ini mendapat apresiasi tinggi dari warga Dusun Singkeran. Warga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang cepat dan sigap dari aparat teritorial, yang memberikan rasa aman di tengah bencana alam. Semangat kebersamaan ini memperlihatkan betapa pentingnya hubungan erat antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Bencana longsor ini, meskipun membawa kerusakan, juga menunjukkan kekuatan kolaborasi dan semangat gotong royong yang dapat mengatasi tantangan bersama. Pemerintah daerah dan masyarakat setempat kini berharap agar kejadian serupa dapat diminimalisir dengan peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam.