Bank DKI Terus Maju dalam Transformasi Digital dengan Berbagai Inovasi Layanan

Share this Post:
Standard Post with Image

Bank DKI terus mengukuhkan diri sebagai pelaku utama dalam transformasi digital di sektor perbankan dengan menyajikan fitur-fitur baru dan memperluas jangkauan layanannya. Amirul Wicaksono, Direktur Teknologi & Operasional sekaligus Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, menyatakan bahwa langkah-langkah digitalisasi bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk dan layanan sambil memperluas akses bagi nasabah.

 

Bank DKI telah memperkenalkan berbagai inovasi digital, seperti aplikasi JakOne Mobile yang berfungsi sebagai super app dengan fitur-fitur transaksi keuangan harian. JakOne Abank juga dikembangkan untuk mendukung pelaku UMKM dengan sistem keagenan. Selain itu, bank ini meluncurkan aplikasi digital lending untuk mempermudah pengajuan kredit.

 

"Inisiatif transformasi digital Bank DKI dilakukan untuk memperluas akses dan meningkatkan nilai tambah atas produk dan layanan," kata Amirul Wicaksono.

 

Dalam mencapai target transformasi digital, Bank DKI berhasil membukukan pencapaian positif di tahun 2023. Outstanding kredit mencapai Rp 49,8 triliun, tumbuh 5,8% YoY, dan pendapatan bunga tumbuh 16,6% YoY menjadi Rp 4,9 triliun. Laba bersih bank ini pada periode Januari-November 2023 mencapai Rp 876,4 miliar, meningkat 3,1% secara tahunan.

 

Selain fokus pada pertumbuhan, Bank DKI juga aktif dalam sosialisasi keamanan transaksi perbankan digital dan transparansi informasi produk.

“Bank DKI memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelindungan konsumen terlebih di tengah maraknya cyber crime dengan terus menyampaikan edukasi kepada nasabah dan juga masyarakat luas”, kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (3/2). 

Arie Rinaldi, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, menyatakan komitmen bank dalam menjaga hubungan yang kuat dengan pemangku kepentingan.

Bank DKI baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Best Public Relation in Digital Transformation Initiative to Expand Accessibility and Increase Value Added Product and Service dalam Indonesia Public Relations Awards (IPRA) 2024. Amirul Wicaksono menekankan bahwa keterbukaan informasi dan komunikasi yang transparan merupakan kunci dalam membangun reputasi perusahaan yang baik di era digital.

Share this Post: