Bangkitnya Ilmu kewirausahaan Memberikan Dampak Signifikan Terhadap Industri Perikanan di Wonosobo

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Tingkatkan kapasitas SDM di bidang perikanan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia di industri perikanan Indonesia, masyarakat lokal dari tiga kabupaten di Wonosobo mengikuti pelatihan Kewirausahaan dan Lokakarya Akses Pembiayaan Sektor Perikanan di Desa Sudung Dewo pada Kamis (12/10/2023).

Tiga kabupaten – Kertet, Sapuran, dan Selomerto  dipilih untuk inisiatif ini karena banyaknya penduduk yang bekerja di sektor perikanan.

Wawasan berharga yang dibagikan oleh Dwiyama SB, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, yang baru-baru ini menyoroti potensi perikanan yang menjanjikan di wilayah tersebut.

Namun, ia juga mengemukakan kekhawatiran bersama tidak semua pengusaha usaha perikanan memahami sepenuhnya cara mengembangkan usahanya. Bergabunglah dengan kami saat kami mempelajari topik ini lebih dalam.

"Sebenernya mencari modal tidak sulit. Tapi prosedurnya saja yang belum dipahami. Mereka tidak tahu tapi ngga mau tanya, padahal kita bisa memfasilitasi kalau mereka membutuhkan," ungkapnya. 

Tidak hanya sektor pertanian yang memerlukan izin usaha, sektor perikanan pun demikian. Ada kebutuhan besar agar bisnis-bisnis ini diakui dan dilegalkan secara resmi.Namun, kami menyadari bahwa tidak semua orang memahami prosedur untuk mendapatkan izin tersebut

"Kita harus pendampingan kepada mereka untuk bisa mengajukan perizinan. Karena ternyata mereka butuh itu," tambahnya.

Pesatnya pembangunan sektor perikanan di Wonosobo telah meningkatkan harapan perekonomian daerah, sehingga membuka jalan untuk mengatasi permasalahan regional seperti kemiskinan dan stunting.

Dampak positif dari perkembangan ini, mengeksplorasi bagaimana hal ini merangsang pertumbuhan keuangan dalam masyarakat dan berkontribusi dalam mengatasi masalah-masalah penting ini.

Share this Post: