PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan bahwa pengumuman perubahan tarif transfer antarbank menjadi Rp150.000 adalah hoaks. Kabar tidak resmi ini berkembang belakangan ini di berbagai aplikasi chatting, mengajak nasabah untuk menekan tombol view, dan mengarahkan mereka ke laman palsu yang meminta data pribadi.
Hera F. Haryn, Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, menyatakan, "Dalam hal ini BCA menegaskan bahwa pengumuman tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan." Bank ini mengimbau nasabah untuk mengabaikan pesan tersebut dan tidak mengklik tombol view, terutama jika dihubungi melalui nomor pribadi.
Haryn menjelaskan bahwa pihak bank hanya memberikan pengumuman atau informasi dari nomor atau akun resmi, yaitu Whatsapp Bank BCA pada nomor 08111500998. Nasabah diminta untuk menghindari tombol view dan mengisi data jika menerima pesan tersebut. Jika sudah terlanjur mengeklik, disarankan untuk tidak mengisi formulir pada laman yang terbuka dan segera keluar.
"Perlu melakukan langkah-langkah keamanan seperti memblokir nomor kontak dan menghapus pesan, mengelola password mobile banking, membuat password yang kuat, dan mengubahnya secara berkala. Laporkan ke Halo BCA di 1500888 atau melalui aplikasi haloBCA," kata Haryn.
Sebagai bank nasional, BCA berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran nasabah terhadap berbagai kejahatan dunia maya yang mengintai. Hera menambahkan, "Kami juga terus menyuarakan imbauan kepada masyarakat dan nasabah untuk terus waspada dengan berbagai modus social engineering perbankan."
Jika nasabah mendapatkan informasi mencurigakan yang mengatasnamakan BCA, mereka diharapkan menghubungi kantor cabang setempat, contact center Halo BCA 1500888, atau aplikasi haloBCA. Hera menekankan agar nasabah tidak membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia, seperti nomor kartu ATM, PIN, dan OTP.
