Wonosobonews.com - Bertempat di Dewani View Resto, Kabupaten Wonosobo melaksanakan sosialisasi dan pembentukan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dengan tujuan mendorong kabupaten ini menuju predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) Utama. Pada hari selasa 12 November 2024 kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Wonosobo.
Dalam sambutannya, Dyah Retno Sulistyowati, Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Wonosobo, menekankan bahwa pembentukan APSAI akan memberikan kontribusi besar dalam mencapai status KLA yang lebih tinggi. “Efek positif ke depan dengan terbentuknya APSAI di Kabupaten Wonosobo akan ikut mendongkrak program Kabupaten Layak Anak. Karena saat ini, kita masih berada di tingkat madya, padahal yang terbaik adalah predikat utama,” ungkapnya.
APSAI ini dibentuk sebagai respons terhadap amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2004 tentang Perlindungan Anak serta Perpres Nomor 25 Tahun 2021 yang mengatur kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak. Melalui APSAI, perusahaan-perusahaan di Wonosobo diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam mewujudkan program Indonesia Layak Anak (IDOLA) pada 2030.
Ana, yang terpilih sebagai Ketua APSAI Kabupaten Wonosobo, mengajak seluruh perusahaan di Wonosobo untuk bersama-sama mendukung pemenuhan hak-hak anak. “Kita memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak,” ujarnya dengan penuh semangat.
Selain itu, Ana juga mengungkapkan bahwa mayoritas perusahaan di Wonosobo sudah melakukan kegiatan yang mendukung hak-hak anak. "Hampir 70 hingga 80 persen perusahaan di Wonosobo sudah melakukan kegiatan yang selaras dengan tujuan APSAI," tambahnya.
Pembentukan APSAI ini diharapkan bisa mempercepat pemenuhan hak anak di sektor pendidikan, fasilitas ramah anak, dan perlindungan sosial lainnya. Ana juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung program ini dengan niat ibadah, karena kesuksesan ini akan membawa manfaat besar bagi masa depan anak-anak Wonosobo. “Bismillah, dengan niat ibadah, kita dukung bersama,” ujarnya.
Selain menjadi wadah kolaborasi antara perusahaan, APSAI juga akan berfungsi sebagai sarana untuk bertukar pengalaman dan praktik terbaik dalam pemenuhan hak-hak anak. Sinergi antar perusahaan ini dinilai sangat penting, karena dampak positif yang ingin dicapai dapat lebih kuat dan menyeluruh.
Dengan terbentuknya APSAI, Wonosobo kini memiliki peluang besar untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak Utama yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi penerus daerah ini.