Wonosobonews.com - Kabupaten Wonosobo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara 1 sebagai kabupaten terbaik dalam implementasi audit kasus stunting untuk 5 PASTI (AKSI PASTI) Seri III dan IV tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, kepada Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam acara bertajuk "Menuju Taman Asuh Anak (Tamasya) dan Gerakan Ayah Teladan (Gate)" di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, pada Rabu, 11 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Menteri Wihaji menekankan betapa pentingnya pencegahan stunting untuk mendukung pembangunan keluarga Indonesia. Fokus utama, menurutnya, adalah pengawasan selama 1.000 hari pertama kehidupan anak untuk memastikan generasi mendatang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Pencegahan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun untuk tumbuh kembang optimal. Program ini bertujuan memastikan setiap anak mendapatkan gizi yang cukup sejak awal kehidupan untuk mendukung pertumbuhannya,” ujar Wihaji.
Menteri Wihaji juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh penerima penghargaan dan mendorong mereka untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat, khususnya dalam mencegah dan menangani kasus stunting.
“Selamat untuk para penerima penghargaan, jadikan ini semangat untuk terus selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, selalu edukasi masyarakat tentang stunting dan peran orangtua untuk anak,” tambahnya.
Penghargaan ini menjadi bukti kerja keras berbagai pihak di Wonosobo dalam menekan angka stunting melalui audit kasus yang efektif. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, yang didampingi Kepala Dinas PPKBPPPA, Dyah Afif Nurhidayat, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam program ini.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dinas terkait, tim audit kasus stunting di Kabupaten Wonosobo. Semoga dengan diraihnya penghargaan i ni, kita semua dapat terus semangat tanpa lelah sampai dengan mewujudkan Wonosobo Zero Stunting yang sudah kita impikan,” ujar Mas Afif.
Dengan prestasi ini, Kabupaten Wonosobo diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan langkah-langkah efektif untuk mencegah stunting. Semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan menjadi kunci dalam memastikan setiap anak di Wonosobo tumbuh sehat dan optimal.