WonosoboNews.com - Keberadaan tumpukan sampah yang teronggok di tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, menimbulkan keprihatinan serius. Saat ini, aroma tak sedap mulai menyengat dan mengganggu kenyamanan pengunjung pasar serta warga yang melintas di sekitar lokasi pasar.
Diperkirakan tumpukan sampah tersebut telah terbengkalai selama lebih dari seminggu tanpa diangkut oleh petugas kebersihan. Akibatnya, bau busuk yang menyengat membuat suasana di sekitar pasar menjadi tidak menyenangkan.
Salah seorang pengunjung pasar, yang enggan disebutkan namanya, mengeluhkan kondisi tersebut. "Wah, bau busuk dari sampah itu luar biasa. Setiap kali saya ke pasar ini, pasti melihat tumpukan sampah yang menggunung dan berserakan. Seperti tidak ada petugas kebersihan di sini," keluhnya sembari menutup hidung pada Selasa, 19 Maret 2024.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Anto, seorang pedagang kaki lima di sekitar lokasi tumpukan sampah. Menurutnya, sampah yang seharusnya dikumpulkan oleh petugas kebersihan tidak segera diangkut ke TPS, sehingga menumpuk dan berserakan.
"Sampah-sampah ini bukan hanya dari pasar, tapi juga sampah rumah tangga dari Pekon Soponyono dikumpulkan di sini. Petugasnya hanya mengangkut sampah sekali seminggu ke TPA Kalimiring," ungkap Anto.
Anto juga menambahkan bahwa meskipun sudah pernah dikunjungi oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tanggamus, tampaknya pengelola pasar tidak mengindahkan arahan dari Dinas.
"Baru-baru ini, Kadis Koperindag Ibu Retno pernah datang ke sini dan menyoal sampah yang menumpuk dan berbau busuk, tapi sepertinya pengelola pasar tidak mengindahkan arahan Dinas," tambahnya.
Hingga berita ini disampaikan, petugas kebersihan Pasar Wonosobo, Kecamatan Wonosobo, belum berhasil dikonfirmasi terkait tumpukan sampah yang masih mengganggu di lokasi pasar tersebut.