Pengembangan Pertanian Organik di Desa Patakbanteng untuk Ketahanan Pangan

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Ketahanan pangan telah menjadi isu utama di era globalisasi saat ini. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun, kebutuhan pangan juga meningkat, menciptakan urgensi untuk pengabdian masyarakat. 

Merespons tantangan global ini, Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang (Unnes), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini berupa sosialisasi pengembangan pertanian organik yang diadakan di Desa Patakbanteng, Kecamatan Patakbanteng, Kabupaten Wonosobo.

Tim pengabdi terdiri dari Amelia Choya Tia Rosalia ME, Prof. Dr. Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti MSi, Avi Budi Setiawan SE MSi, Dwi Rahmayani SE MSi, dan Fredericho Mego Sundoro SE MEc Dev, yang memberikan arahan tentang pengembangan pertanian organik. Desa Patakbanteng memiliki potensi sektor pertanian yang baik, khususnya kentang dan sayuran.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pengetahuan tentang pertanian organik serta pentingnya untuk keberlanjutan pangan. Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi dan simulasi teknik pengembangan pertanian organik, yang dimulai dengan inisiasi dan sosialisasi pelaksanaan pertanian organik sebagai dukungan terhadap ketahanan pangan. Materi inti mencakup pengarahan dan pendampingan praktik pertanian organik.

Setelah sosialisasi, dilakukan evaluasi untuk mengumpulkan saran dan masukan dari masyarakat mengenai pertanian organik. Masyhud, mitra dari Desa Patakbanteng, merespons positif kegiatan ini. Ia mengapresiasi tim pengabdi FEB Unnes dan berterima kasih atas sosialisasi yang membuka wawasan serta memberikan solusi pertanian organik berkelanjutan. "Sehingga ini membuka wawasan dan memberikan solusi pertanian organik berkelanjutan. Harapannya ke depan kegiatan pengabdian ini memberikan dampak nyata peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Patakbanteng," jelasnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam praktik pertanian organik di Desa Patakbanteng. Pertanian organik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian. Dengan memanfaatkan potensi Desa Patakbanteng, hasil pertanian dapat ditingkatkan serta memiliki nilai yang lebih kompetitif. Kolaborasi yang sinergis antara perangkat desa, pemerintah, masyarakat, dan tim pengabdi akan mendukung pembangunan wilayah.

 

Share this Post: