WonosoboNews.com - Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, melakukan penyaluran hibah pupuk NPK rendah chlor (Fertila) kepada petani tembakau di Kecamatan Kalikajar pada Jumat (15/3/2024). Hibah ini merupakan bagian dari anggaran DBHCHT, APBD Kabupaten Wonosobo tahun anggaran 2024.
Dwiyama SB, Kepala Dispaperkan Kabupaten Wonosobo, menjelaskan bahwa pupuk yang disalurkan adalah jenis Fertila. "Kegiatan hari ini penyaluran pupuk khusus untuk tembakau. Pupuk Fertila memang direkomendasi pabrik rokok digunakan untuk tembakau," ungkap Dwiyama.
Sebanyak 13 kelompok tani di Kecamatan Kalikajar menerima pupuk ini, dengan jumlah petani sekitar 20-25 orang dalam setiap kelompok. Tak hanya di Kalikajar, tujuh kecamatan lain di Kabupaten Wonosobo juga menerima hibah pupuk ini, termasuk Watumalang, Kejajar, Mojotengah, dan Kertek.
Menurut Dwiyama, kegiatan penyaluran pupuk jenis ini sudah dilakukan selama tiga tahun terakhir. Ini dikarenakan untuk tanaman tembakau, pemerintah sudah tidak mengeluarkan pupuk subsidi. Ia berharap, petani ke depannya akan semakin mandiri dalam memperoleh pupuk khususnya untuk tanaman tembakau agar produksi tetap lancar.
"Harapannya ada kemandirian baik tingkat kelompok maupun tingkat anggotanya supaya ketika suatu saat dana ini dikurangi dari pemerintah pusat, petani tetap mampu untuk mencari atau menggunakan pupuk tersebut tanpa hibah dari pemerintah," tuturnya.
Penyerahan simbolik dilakukan di Kecamatan Kalikajar, sementara pupuk untuk kecamatan lainnya telah dikirim sebelumnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi tembakau di wilayah Kabupaten Wonosobo.