Peluncuran Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) oleh Pemkab Wonosobo

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah meluncurkan Nomor Induk bagi Perangkat Desa (NIPD), yang akan digunakan sebagai database perangkat desa di seluruh kabupaten. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Harti, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan sistem administrasi dan perlindungan bagi perangkat desa.

"Penyematan NIPD ini merupakan hasil dari kreativitas dan kebutuhan perangkat desa. Dengan demikian mereka memiliki identitas yang jelas serta jaminan perlindungan hukum," ungkap Harti.

Program ini dilatarbelakangi oleh kondisi data perangkat desa di Wonosobo yang belum tertata dengan baik, sehingga sering mempersulit pengelolaan dan penanganan masalah administrasi. "Kami meluncurkan program ini sebagai inovasi untuk menata data perangkat desa secara lebih sistematis dan memudahkan tata kelola kepegawaian di tingkat desa," jelas Harti.

Ia berharap dengan peluncuran ini, setiap perangkat desa akan memiliki identitas yang jelas seperti layaknya pegawai negeri sipil, sehingga memudahkan dalam urusan kepegawaian dan data administrasi lainnya. Penerapan NIPD juga menjadi dasar untuk mengatur hak dan kewajiban perangkat desa serta memudahkan pengawasan dan penilaian kinerja mereka.

Perangkat desa yang akan mendapatkan NIPD meliputi kepala desa, sekretaris desa, dan seluruh perangkat desa lainnya, termasuk kepala dusun. Harti juga berharap data perangkat desa di Wonosobo dapat dipertanggungjawabkan dan menjadi basis untuk melihat sejauh mana kontribusi mereka terhadap pelayanan publik di desa. "Karena kita ingin agar para perangkat desa bisa meningkatkan disiplin dan integritasnya," ujarnya.

Dengan identitas resmi, perangkat desa diharapkan lebih mudah dikenali dan memiliki kepastian dalam hal status kepegawaian serta masa pensiun. Selain itu, data yang terintegrasi akan memudahkan Pemkab Wonosobo dalam merencanakan dan mengimplementasikan program-program pembangunan di desa. "Ini adalah bagian dari upaya Wonosobo untuk membangun tata kelola desa yang lebih baik dan berkelanjutan," tandas Harti.

 

Share this Post: