wonosobonews.com - Kodim 0707/Wonosobo bekerjasama dengan Bulog menggelar pasar murah di halaman Makodim, Selasa (5/3/2024). Kegiatan ini bertujuan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy menyampaikan bahwa beras dijual dengan harga Rp 10.800 per kilogram, dan dalam pasar murah ini dijual dalam bentuk paket 5 kilogram seharga Rp 54.000.
“Sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan, bahan pokok biasanya naik, seperti beras saat ini. Melihat hal tersebut, pimpinan TNI memerintahkan jajarannya agar menyelenggarakan kegiatan yang bersifat membantu beban hidup rakyat. Salah satunya adalah pasar murah ini dengan menjual beras," ujarnya.
Kegiatan pasar murah ini juga lebih ditekankan untuk meredam gejolak harga pangan atau laju inflasi daerah yang saat ini masih menjadi ancaman bagi masyarakat.
Diharapkan pasar murah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena harga yang ditawarkan di sini lebih murah dari harga di pasar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat. Serta sebagai sarana komunikasi antara TNI dengan masyarakat sehingga mereka bisa menyampaikan permasalahan yang dialami di lapangan untuk bersama-sama mencari solusi jalan keluar," tambahnya.
Salah satu pembeli di pasar murah, Yuni, menyampaikan terima kasih dengan adanya pasar murah di Kodim/0707 Wonosobo.
“Kami sebagai rakyat kecil yang bekerja sebagai pedagang nasi goreng sangat merasakan sekali kenaikan harga sembako khususnya beras. Beras terus naik, disusul lagi minyak goreng, telur dan sebagainya. Sementara untuk menaikkan harga dagangannya tidak bisa, takut para konsumen tidak membeli. Dengan adanya pasar murah ini bisa meringankan beban ekonomi kami," ungkapnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini bisa lebih sering dilaksanakan tidak hanya beras namun juga kebutuhan pokok lainnya.