Wonosobonews.com - Menggali keindahan alam di Kabupaten Magelang seolah tidak ada habisnya. Berbagai destinasi wisata menawarkan pemandangan gunung, hutan pinus, hingga sungai, semuanya mampu memukau pengunjung. Salah satu tempat tersembunyi yang baru-baru ini menjadi viral karena keindahan alamnya adalah Blumbang Roto, terletak di Dusun Prampelan II, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik.
Akses menuju Blumbang Roto melibatkan jalan yang menanjak serta pemandangan alam yang memikat banyak pengunjung. Namun, di balik daya tarik ini, terdapat keluhan dari para petani setempat yang merasa terganggu oleh banyaknya pengunjung.
Kepala Desa Adipuro, Waluyo, menjelaskan bahwa jalan menuju Blumbang Roto sebenarnya adalah jalan usaha tani. Waluyo menambahkan bahwa tidak ada niat untuk menjadikan tempat itu sebagai objek wisata, karena selain jalannya yang terjal, lebar jalan hanya 2,5 meter dan sangat menanjak. Ketika kendaraan pengunjung berpapasan dengan petani, seringkali kendaraan pengunjung kesulitan untuk mengerem, yang mengganggu akses petani untuk membawa pupuk, hasil pertanian, dan peralatan tani. Tak jarang tanaman pertanian warga mengalami kerusakan akibat ulah pengunjung yang tidak bertanggung jawab.
Untuk sementara, akses ke Blumbang Roto disepakati untuk ditutup bagi pengunjung dan dikembalikan fungsinya sebagai jalan usaha tani. Waluyo menyarankan agar pengunjung menikmati wisata alam di tempat-tempat wisata yang sudah ada agar tidak mengganggu aktivitas pertanian warga setempat. Waluyo juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah memviralkan Blumbang Roto, namun menegaskan bahwa saat ini belum ada rencana untuk menjadikan tempat tersebut sebagai destinasi wisata, melainkan tetap digunakan sebagai jalan usaha tani.
Waluyo berharap kedepannya akan ada koordinasi dengan berbagai pihak terkait masalah ini. Ia berharap pengunjung dapat lebih memanfaatkan potensi wisata yang telah ada di Kecamatan Kaliangkrik, yang menurutnya juga memiliki pemandangan yang tidak kalah indah dengan Blumbang Roto.