Gemarikan, Upaya Wonosobo Melawan Stunting dengan Konsumsi Ikan

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, aktif mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, terutama protein hewani. 

“Ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak dalam pemenuhan zat-zat gizi esensial,” ujarnya. 

Ia menegaskan bahwa pemenuhan gizi anak-anak, terutama protein hewani, sangat penting dan salah satunya dapat dicapai melalui konsumsi ikan secara rutin. Gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya makan ikan, yang merupakan sumber protein dengan banyak manfaat kesehatan.

Melalui kampanye Gemarikan, diharapkan masyarakat Wonosobo lebih sering mengonsumsi ikan dan mendapatkan manfaat gizinya. Kegiatan ini adalah langkah awal yang efektif untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, yang dapat memperbaiki gizi dan mengurangi angka stunting di Kabupaten Wonosobo, sehingga menghasilkan generasi unggul di masa depan.

Ketua TP PKK Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat, menjelaskan bahwa Lomba Kreasi Masakan Olahan Ikan yang diadakan oleh Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Wonosobo, bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi ikan dan mendorong kreativitas dalam pengolahan ikan untuk konsumsi dan usaha. 

“Lomba yang dilaksanakan kali ini bukan sekedar untuk memilih masakan yang sehat dan enak saja, tetapi juga bertujuan agar masyarakat Wonosobo lebih menyukai dan mau membudayakan memasak ikan dalam menu makan di rumah tangga,” jelasnya.

Untuk pemenuhan gizi balita stunting, akan dibagikan paket Gemarikan berupa abon patin, teri krispi, brown chip nila, lele bumbu, bandeng presto, dan kerupuk ikan. Selain itu, 150 paket Budi Daya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) yang berisi ember budidaya, bibit ikan, dan pakan ikan, akan diberikan kepada TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo.

“Mari, secara bersama meneruskan edukasi terkait potensi ikan sebagai salah satu alternatif sumber gizi hewani, serta menggelorakan semangat mengonsumsi ikan dalam keseharian kepada masyarakat di wilayahnya, melalui cara-cara yang kreatif dengan mendayagunakan sumber daya dan kearifan lokal.” pungkasnya.

 

Share this Post: