Data Mencemaskan: 1.893 Warga Wonosobo Terkonfirmasi Positif TBC

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Wonosobo, lembaga yang berfokus pada pencegahan, pendampingan, dan penanganan penyakit Tuberkulosis (TBC), mencapai prestasi luar biasa dengan berhasil menjangkau 71.680 orang Wonosobo untuk melakukan pemeriksaan atau skrining dalam tiga tahun terakhir.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.893 warga Wonosobo terdeteksi positif menderita penyakit yang mengancam kesehatan paru-paru ini. Ketua MSI Kabupaten Wonosobo, Wening Tyas Suminar, menyampaikan bahwa capaian skrining tersebut merupakan hasil kolaborasi antara MSI dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Wonosobo dan sejumlah rumah sakit di daerah tersebut.

"Capaian ini terwujud sebagai hasil kerja kolaboratif kami dengan berbagai pihak di Wonosobo," ujar Wening saat membuka Rapat Koordinasi di Hotel Cabin Tanjung pada Senin, 26 Februari 2024.

Wening menambahkan bahwa selain melakukan skrining, MSI juga memberikan edukasi kepada pasien yang dinyatakan positif, keluarga, dan pihak yang memiliki kontak dengan penderita TBC. Edukasi ini bertujuan untuk menekan potensi penularan penyakit.

"Ketika ada yang terdeteksi positif, kami melakukan skrining kepada orang-orang terdekat yang memiliki kontak, hal ini dilakukan untuk menekan potensi penularan," jelasnya.

Pendampingan terhadap para pasien juga melibatkan aspek motivasi, mengingat pengobatan TBC memerlukan waktu yang cukup panjang dengan konsumsi obat rutin selama enam bulan. Wening menyatakan bahwa MSI memberikan dukungan tidak hanya kepada pasien tetapi juga keluarganya, untuk mencegah penularan dan memberikan motivasi kepada yang dinyatakan positif.

Dari jumlah yang positif, 1.050 orang berhasil sembuh, sementara sisanya masih dalam proses pengobatan. Wening menegaskan bahwa MSI akan terus memperkuat kolaborasi dalam upaya pencegahan dan penanganan TBC di Wonosobo.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, mengapresiasi program MSI karena dianggap sebagai upaya bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat Wonosobo. Wardoyo mendorong partisipasi aktif semua pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah, untuk mendukung program ini sehingga Wonosobo dapat tetap sehat.

Dalam rapat evaluasi tiga tahun terakhir, juga dilakukan perencanaan strategis untuk tahun 2024. Selain itu, dilakukan kelanjutan kerjasama antara MSI dengan sejumlah lembaga kesehatan di Wonosobo, seperti RSUD Setjonegoro, RSI Wonosobo, RS PKU Wonosobo, RSIA, dan lainnya.

Share this Post: