wonosobonews.com - Sebanyak 20 bintara remaja, terdiri dari 19 pria dan 1 wanita, mengikuti kegiatan pembinaan tradisi dan pembaretan di Polres Wonosobo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, dan dilaksanakan pada Kamis, 7 Maret di halaman Mapolres Wonosobo.
Pembinaan tradisi ini melibatkan long march dari Polres Wonosobo menuju Dieng dengan melewati beberapa pos. Di setiap pos, para bintara remaja menerima materi dan praktik tentang berbagai aspek Kepolisian dari berbagai satuan dan fungsi sambil beristirahat sejenak. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan wilayah Wonosobo kepada para bintara remaja.
Sebelumnya, para bintara remaja telah menjalani persiapan dan latihan selama sekitar 1 bulan untuk mempersiapkan pembinaan tradisi ini. Kapolres menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membentuk mental dan fisik mereka serta membangun kedisiplinan dan kekompakan dalam menghadapi tugas-tugas yang berat di masa depan.
Pembinaan tradisi ini juga dimaksudkan sebagai pengingat bahwa menjadi anggota Polri dan memperoleh baret membutuhkan proses yang keras. Para bintara remaja diingatkan untuk menghargai proses tersebut dan berdinas dengan baik setelahnya.
Setelah perjalanan panjang, kegiatan berlanjut dengan pemberian baret di Bukit Sikunir keesokan paginya. Setiap bintara remaja menerima wejangan dari PJU Polres Wonosobo dan dipasangkan baretnya. Tak hanya itu, mereka juga melakukan penanaman pohon di sekitar telaga Ceboong, Sembungan, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Pembinaan tradisi ditutup dengan upacara penyiraman bunga di Polres Wonosobo pada Jumat, 8 Maret 2024, sebagai tanda resmi bergabung sebagai anggota Polres Wonosobo. Kegiatan semacam ini direncanakan akan diadakan setiap tahun untuk menyambut anggota baru di Polres Wonosobo.