Wakil Bupati Wonosobo: Penurunan Stunting Memerlukan Perhatian Serius Semua Pihak

Share this Post:
Standard Post with Image

wonosobonews.com - Muhammad Albar, Wakil Bupati Wonosobo, menekankan pentingnya pemenuhan gizi dalam upaya menangani masalah stunting. Hal ini disampaikannya pada Hari Gizi Nasional ke-64 Kabupaten Wonosobo.

"Dalam Wonosobo, prevalensi balita stunting masih sebesar 17,12% pada tahun 2023. Ini menjadi dorongan bagi kita untuk melakukan perbaikan dan pemenuhan gizi secara berkelanjutan demi tumbuh kembang anak yang optimal," ungkapnya.

Albar menyoroti program-program yang telah dilakukan, seperti program Sobo Hebat Sedulur Selawase yang memberikan dua butir telur per hari selama 90 hari kepada 7.774 balita. Dia menyebut program ini sebagai langkah strategis dalam menurunkan angka stunting di Wonosobo.

Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Wonosobo, Natalia Haryanti, menekankan komitmen dalam pencegahan stunting, terutama melalui pemenuhan gizi dengan konsumsi protein hewani. Dia menyebut tema Hari Gizi Nasional tahun 2024, "MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting", sebagai upaya untuk menyebarkan informasi pentingnya MP-ASI yang kaya protein hewani.

"Program-program seperti sarapan bersama di sekolah, konsumsi tablet tambah darah, skrining anemia, dan pencegahan komplikasi merupakan bagian dari upaya Pemkab Wonosobo dalam menangani stunting," tambah Natalia.

Harapannya, melalui upaya-upaya ini, akan tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan, serta terwujudnya Indonesia sejahtera melalui perhatian terhadap gizi dan kesehatan anak-anak.

https://jateng.antaranews.com/berita/525855/wabup-wonosobo-ingatkan-pemenuhan-gizi-untuk-penurunan-stunting

 

Share this Post: