wonosobonews.com - Salah satu program penanganan stunting yang diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dikenal dengan nama Sobo Hebat Sedulur Selawase. Program ini memberikan dua butir telur per hari selama 90 hari kepada 7.774 anak balita.
Menurut Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, program ini merupakan peluang strategis dalam mengatasi stunting sebagai implementasi nyata dari konvergensi intervensi penanganan stunting. "Kami berharap program ini dapat signifikan menurunkan angka stunting di Wonosobo," ujarnya.
Albar menegaskan urgensi penanganan stunting, tidak hanya untuk mencapai target nasional 14 persen pada akhir 2024, tetapi juga sebagai persiapan untuk membangun generasi emas yang akan membawa kemajuan bangsa.
Berdasarkan data Sistem Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), prevalensi balita stunting di Wonosobo pada tahun 2023 masih sebesar 17,12 persen. Angka ini menunjukkan perlunya upaya bersama dalam memperbaiki pemenuhan gizi masyarakat.
Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Wonosobo, Natalia Haryanti, menjelaskan bahwa selain program Sobo Hebat Sedulur Selawase, Pemkab Wonosobo juga melakukan berbagai upaya lainnya. Salah satunya adalah program Aksi Bergizi yang menyasar remaja putri dengan kegiatan sarapan bersama di sekolah, konsumsi tablet tambah darah, dan aktivitas fisik bersama.
Selain itu, ada juga program Antenatal Care (ANC) Terintegrasi untuk ibu hamil, yang melibatkan pemberian makanan tambahan berbahan dasar pangan lokal dan pemantauan oleh kader pendamping ibu hamil. Program tersebut juga fokus pada pemantauan persalinan dan pencegahan komplikasi.
Untuk kelompok bayi dan balita, terdapat program seperti Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal, dan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
Melalui berbagai program ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo berupaya keras untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting, dengan harapan menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.