Wonosobonews.com - Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023. Penghargaan ini menunjukkan bahwa laporan keuangan Wonosobo telah disajikan dengan jujur, transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
Bupati Wonosobo, Mas Afif, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo atas pencapaian ini. "Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Wonosobo. Ini adalah penghargaan untuk kita semua dalam mewujudkan daerah Wonosobo yang transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan daerah," ujarnya.
Hari, salah satu pejabat Pemkab Wonosobo, berharap bahwa hasil ini dapat menjadi dorongan motivasi bagi seluruh daerah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan serta pertanggungjawaban anggaran.
"Hasil ini semoga menjadi tambahan dorongan motivasi untuk seluruh daerah dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di pengelolaan dan pertanggungjawaban dalam mengelola anggaran," ungkapnya.
Opini WTP yang diterima oleh Pemkab Wonosobo ini bukan kali pertama, melainkan yang kedelapan. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan pengelolaan keuangan yang baik dan bertanggung jawab.
Dengan raihan opini WTP kedelapan ini, Pemkab Wonosobo berharap dapat terus mempertahankan dan meningkatkan standar pengelolaan keuangan daerah. Penghargaan ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan praktik-praktik keuangan yang transparan dan akuntabel.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Pemkab Wonosobo tetapi juga bagi masyarakat Wonosobo yang turut mendukung pemerintah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.
Ke depannya, Pemkab Wonosobo berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan guna mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.