Wonosobonews.com - Happy English School (HES) terus memperlihatkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kemampuan berbahasa Inggris di Wonosobo. Pada Kamis, 5 Oktober 2024, sekolah ini menyelenggarakan kelas “Expressive Conversation” dalam acara malam keakraban Wonosobozone di Singgasana Villa.
Sebagai destinasi wisata utama di Jawa Tengah, Wonosobo menghadapi kebutuhan mendesak akan kemampuan berbahasa Inggris, terutama untuk berkomunikasi dengan wisatawan asing. Namun, kendala bahasa masih sering terjadi. Untuk menjawab tantangan ini, HES menghadirkan program-program inovatif yang bertujuan membangun keberanian berbahasa Inggris sejak dini.
Direktur HES, Mrs. Mutiara Lailia, menjelaskan bahwa metode pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan karakteristik usia siswa. “Kami menggunakan play-based learning untuk anak-anak. Mereka belajar sambil bermain, tanpa merasa tertekan harus menggunakan bahasa Inggris. Harapannya, mereka bisa terbiasa dan berani berbicara tanpa ragu,” ujarnya. Metode ini bertujuan agar anak-anak dapat menerima input bahasa Inggris secara rutin hingga mereka berani mencobanya.
HES menawarkan program pendidikan untuk semua jenjang, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, dengan materi yang disesuaikan. Untuk jenjang SD hingga SMA, sekolah ini menerapkan kurikulum Edexcel dari Inggris yang diharapkan mampu mendorong siswa agar tidak takut berbicara dalam bahasa Inggris.
Bagi peserta dewasa, program unggulan yang ditawarkan adalah "Expressive Conversation," yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi ekspresif, baik dalam konteks profesional maupun kehidupan sehari-hari. "Kami selalu melihat kemampuan awal peserta, kemudian materi dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka," tambah Mrs. Lia.
Dari sisi biaya, HES menyediakan berbagai tarif berdasarkan kebutuhan dan jenjang pendidikan. Kelas untuk anak-anak berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000 per bulan, sementara untuk SD, SMP, dan SMA biaya sekitar Rp400.000. Program khusus seperti IELTS memerlukan biaya yang lebih tinggi karena fokusnya pada persiapan ujian.
Selain itu, HES juga menawarkan seminar atau pelatihan bahasa Inggris bagi komunitas atau perusahaan yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anggotanya. "Kami bisa diundang ke berbagai tempat dengan harga khusus. Seminar ini bisa menjadi sarana berbagi ilmu," jelas Mrs. Lia.
Mrs. Lia berharap kehadiran HES di Wonosobo dapat membantu masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing. "Keresahan saya adalah melihat Wonosobo sebagai kota wisata yang sering dikunjungi turis mancanegara, tetapi masih banyak masyarakat yang takut atau tidak berani berbicara bahasa Inggris, harapannya hadirnya kami dapat berbagi ilmu yang lebih bermanfaat dan lebih banyak lagi di Wonosobo" tutupnya dengan penuh semangat.
Dengan adanya Happy English School, diharapkan masyarakat Wonosobo semakin percaya diri dalam menghadapi dunia yang semakin global.