Peran Organisasi Wanita Katolik Desa Buntu dalam Memperkuat Persatuan dan Pemberdayaan Perempuan

Share this Post:
Standard Post with Image

Wonosobonews.com - Organisasi Wanita Katolik di Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, memiliki peran penting dalam memperkuat masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan dan toleransi antar umat beragama. Desa Buntu dikenal sebagai "laboratorium keberagaman," di mana penduduknya hidup rukun meskipun memiliki latar belakang agama yang berbeda.

Kelompok perempuan Katolik di desa ini aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang melibatkan seluruh masyarakat. Selain fokus pada kegiatan di dalam gereja, mereka juga terlibat dalam kegiatan lintas agama, seperti gotong royong dan perayaan hari-hari besar keagamaan lainnya. Misalnya, saat perayaan Natal, perempuan Katolik bekerja sama dengan pemeluk agama lain untuk mempersiapkan acara di gereja, seperti perayaan Jumat Agung, Paskah, atau Kenaikan Yesus. Tetangga yang rumahnya dekat dengan gereja sering ikut membantu, mencerminkan semangat persatuan, kontribusi, dan penghargaan antarwarga.

Selain kegiatan sosial dan keagamaan, Organisasi Wanita Katolik Desa Buntu juga fokus pada pemberdayaan perempuan. Mereka menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggotanya, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih baik dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

Organisasi ini juga rutin mengadakan acara keagamaan seperti misa, doa bersama, dan perayaan hari besar di gereja, yang tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar warga Desa Buntu. Melalui berbagai kegiatan ini, organisasi tersebut berperan besar dalam memelihara kerukunan dan keberagaman yang harmonis di Desa Buntu.

 

Share this Post: