Wonosobonews.com - Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo menyelenggarakan Festival Milad Muhammadiyah (FMM) ke-112, yang mengusung tema “Mencerahkan dan Menggembirakan” guna memperingati ulang tahun Muhammadiyah yang ke-112.
Ketua Panitia FMM, Adinda Satria Bagus, menjelaskan bahwa festival ini diikuti oleh 1.544 peserta yang dibagi menjadi 17 kontingen. Peserta datang dari berbagai Pimpinan Cabang Muhammadiyah tingkat kecamatan, amal usaha Muhammadiyah, serta pelajar SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah di Wonosobo.
Para peserta berlaga dalam beragam perlombaan olahraga, seni, dan budaya. Festival ini dimulai dengan Parade Opening Ceremony, yang diikuti oleh 1.317 peserta pada Minggu, 3 November 2024.
Parade dibuka pukul 06.30 pagi dengan rute dari SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo, melintasi Jalan Bhayangkara, dan berakhir di SMA Muhammadiyah Wonosobo.
“Perlombaan akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 10 November 2024, mencakup cabang-cabang seperti futsal, bulu tangkis, tenis meja, dan bola voli. Selain itu, terdapat juga lomba gobak sodor, memasak, kemakmuran masjid, paduan suara, desain batik, dan pemberdayaan ekonomi cabang,” ujar Adinda kepada Radar Magelang pada Senin, 4 November 2024.
Kegiatan akan dilanjutkan dengan apel besar di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo pada 18 November 2024, yang akan dihadiri oleh pimpinan cabang, pimpinan ranting, amal usaha, serta organisasi otonom Muhammadiyah. Pengumuman pemenang dari berbagai perlombaan akan disampaikan pada acara ini.
Festival akan diakhiri dengan agenda jalan sehat pada 1 Desember 2024, diikuti oleh semua peserta lomba serta anggota Muhammadiyah. Dalam kegiatan tersebut, panitia menyediakan tiga hadiah doorprize berupa tiket umroh bagi peserta yang beruntung. “Saya melihat antusiasme warga Muhammadiyah dan para peserta sangat luar biasa. Insya Allah, kegiatan ini akan kami selenggarakan setiap tahun sesuai keinginan warga Muhammadiyah,” tegas Adinda.
Festival ini juga menjadi sarana kaderisasi bagi generasi muda Muhammadiyah. Adinda menambahkan bahwa antusiasme pemuda untuk lebih mengenal Muhammadiyah bisa dipicu melalui kegiatan yang menyenangkan seperti festival ini.
“Pemuda yang awalnya belum tertarik untuk mengikuti kegiatan Muhammadiyah, akhirnya terdorong untuk mengenal Muhammadiyah lebih dalam melalui perlombaan ini, meskipun mereka lahir dari keluarga Muhammadiyah. Terkadang, ketertarikan mereka tidak hanya datang dari kegiatan di masjid, tetapi juga dari perlombaan seperti ini,” imbuhnya.
FMM yang pertama ini juga bertepatan dengan peringatan 10 tahun berdirinya RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Maka, acara ini turut diisi dengan berbagai kegiatan sosial yang didukung oleh tenaga dan teknis dari RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.