Wonosobonews.com - Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim, Komunitas Jalan Pintas berkolaborasi dengan Educator E-STEM serta Environment Management & Sustainability menyelenggarakan kegiatan bertema Environmental STEM di Taman Tien Soeharto, Wonosobo. Pada Minggu, 22 September 2024, sebanyak 51 anak berpartisipasi dalam acara edukatif ini yang bertujuan memperkenalkan isu perubahan iklim kepada generasi muda. Kegiatan ini merupakan salah satu pendekatan interaktif untuk menanamkan kesadaran sejak dini terkait pentingnya menjaga lingkungan.
Pratika Indah, koordinator Komunitas Jalan Pintas, menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah membangun generasi yang peduli terhadap lingkungan dan siap mengambil tindakan untuk melindungi bumi. “Agenda ini bertujuan untuk mengenalkan peserta pada isu-isu lingkungan, khususnya perubahan iklim dan dampak yang bisa dirasakan sekarang dan masa mendatang. Melalui rangkaian kegiatan berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), anak-anak diajak memahami secara langsung apa itu perubahan iklim, penyebabnya, serta bahaya yang mengintai bila tidak ada langkah nyata untuk mencegahnya,” jelas Indah.
Agenda ini tidak hanya sebatas teori. Anak-anak diajak untuk terlibat dalam eksperimen ilmiah sederhana, seperti membuat gas CO2 untuk memvisualisasikan efek pemanasan global. Selain itu, mereka juga diperkenalkan pada konsep jejak karbon, dengan mempraktikkan cara menghitung emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas harian. Langkah ini diikuti dengan diskusi mengenai solusi kreatif untuk mengurangi jejak karbon, termasuk penanaman pohon sebagai salah satu solusi konkret.
“Lewat event perdana ini utamanya ingin menunjukkan pada mereka bahwa perubahan iklim ini benar adanya sehingga dapat membentuk generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan serta mampu menciptakan solusi inovatif demi masa depan yang lebih baik,” tambah Indah. Ia juga menyampaikan rencana untuk menjadikan kegiatan ini sebagai acara rutin, dengan berbagai tema yang berfokus pada edukasi, kesehatan mental, dan pelestarian warisan budaya.
Kegiatan ini diawali dengan pengenalan Pendopo Kabupaten Wonosobo sebagai salah satu cagar budaya, yang menjadi bagian dari upaya mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan lingkungan dalam setiap agenda pendidikan.